Bacanya itu chit ngiat pan, ejaan lama emang suka bingungin. tj dibaca c, j dibaca y, dj dibaca j.
Chit ngiat pan itu semacam sembayang leluhur yg dilakukan orang cina penganut konghucu di tanggal 15 bulan 7, tapi pakenya penanggalan cina ya. ada yang bilangnya sembayang rebut, karena sesembahan yang ditaruh di meja kelenteng boleh diambil abis selesai sembayang. namanya juga manusia sekarang, yang gratisan pasti jadi rebutan.
kenapa sembayang tanggal segitu? menurut konghucu sih, karena tanggal segitu pintu alam baka pada dibuka-bukain, arwah leluhur pada bebas keluar ke dunia semuanya. yang punya keluarga pada ngunjungin rumahnya lagi, dan jg jadi kesempatan buat yang masih gentayangan buat masuk ke dunia baka sebelum pintunya ditutup lagi.
buat kebanyakan turunan cina, seringkali sembayangan apapun dilakukan di rumah, tapi banyak juga yang sembayangnya di kelenteng. yang sembayangnya di kelenteng, beberapa hari sebelumnya sudah mulai menghias-hiasin kelenteng. malah kelentengnya sendiri uda nyiapin perlengkapan buat sembayangan (ya selalu itu sih, kerjaannya mereka pula pun). sesembahan yang akan dibakar macam-macam, mirip sembayangan lainnya juga. ada patung-patung hewan, alat transport seperti helikopter dan perahu, juga ditemani patung dewa penguasa alam baka. namanya thai se ja. kalo versi orang beragama macam kristen dan islam sih konghucu termasuk berhala.
semuanya akan dibakar bersama patung dewa sekitar tengah malam buat tanda bagi arwah biar ga kesasar kembali ke baka. sementara sesajian di altar sinmin sepanjang hari nongkrong untuk kemudian jadi bahan rebutan.
Chit ngiat pan itu semacam sembayang leluhur yg dilakukan orang cina penganut konghucu di tanggal 15 bulan 7, tapi pakenya penanggalan cina ya. ada yang bilangnya sembayang rebut, karena sesembahan yang ditaruh di meja kelenteng boleh diambil abis selesai sembayang. namanya juga manusia sekarang, yang gratisan pasti jadi rebutan.
kenapa sembayang tanggal segitu? menurut konghucu sih, karena tanggal segitu pintu alam baka pada dibuka-bukain, arwah leluhur pada bebas keluar ke dunia semuanya. yang punya keluarga pada ngunjungin rumahnya lagi, dan jg jadi kesempatan buat yang masih gentayangan buat masuk ke dunia baka sebelum pintunya ditutup lagi.
buat kebanyakan turunan cina, seringkali sembayangan apapun dilakukan di rumah, tapi banyak juga yang sembayangnya di kelenteng. yang sembayangnya di kelenteng, beberapa hari sebelumnya sudah mulai menghias-hiasin kelenteng. malah kelentengnya sendiri uda nyiapin perlengkapan buat sembayangan (ya selalu itu sih, kerjaannya mereka pula pun). sesembahan yang akan dibakar macam-macam, mirip sembayangan lainnya juga. ada patung-patung hewan, alat transport seperti helikopter dan perahu, juga ditemani patung dewa penguasa alam baka. namanya thai se ja. kalo versi orang beragama macam kristen dan islam sih konghucu termasuk berhala.
semuanya akan dibakar bersama patung dewa sekitar tengah malam buat tanda bagi arwah biar ga kesasar kembali ke baka. sementara sesajian di altar sinmin sepanjang hari nongkrong untuk kemudian jadi bahan rebutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar