Seorang yang dianggap hacker oleh media, bernama Mike Walker, mengaku telah menemukan data digital umur atlit cina di internet melalui usaha pelacakan mesin pencari dan menyatakan bahwa ada usaha oleh pihak cina untuk menutupi fakta bahwa atlit senam cina yang berlaga di olimpiade beijing lebih muda dari peraturan yang diberlakukan.
Dikatakan bahwa ketertarikannya muncul sejak melihat link yang ditujukan kepada file yang telah dihapus, dan link demi link semakin meyakinkan dirinya bahwa data yang dihapus dilakukan secara sengaja dan terorganisir untuk tujuan menutupi fakta tersebut. setelah menemukan data yang dilacaknya, ternyata file tersebut berisi kode bahasa cina yang setelah diubah ke dalam bahasa inggris menunjukkan nama dan umur atlit senam cina bernama He Xin yang menjadi juara di olimpiade beijing. Dikatakan bahwa He Xin berumur 14 tahun di 2008 (anggaplah usia menurut imlek setahun lebih tua, jadinya 15 tahun), padahal usia minimal yang ditetapkan adalah 16 tahun. pesenam lainnya, Jiang Yuyuan dan Yang Yilin juga terkena kasus yang sama.
Lebih tertarik kepada usaha cina untuk menutupi kebenaran daripada kecurangan yang telah dilakukannya, iapun melakukan posting pada blog pribadinya terkait masalah ini, dan memberikan bukti-bukti berikut caranya. banyak respon yang serupa dan mendukungnya dalam blog tersebut, serta sepertinya data yang ditunjukkannya telah disimpan di suatu tempat sebagai bukti hasil pelacakannya.
Para fanatik cina ada yang merespon dengan menyatakan "hacker" ini tidak punya kerjaan lain, dan bahwa urusan menipu umur adalah hal yang lumrah dan dilakukan oleh negara lain sebelumnya. alasan yang lucu, mengingat bahwa seorang penjahat menuduh orang lain melakukan kriminal hanya untuk mencari pembenaran diri, namun tidak akan menutup fakta bahwa yang dilakukannya tetaplah kriminalitas. dalam hal ini, lebih terlihat lagi dengan usaha yang dilakukan untuk menutupi fakta kecurangan yang dilakukan. apa tidak cukup melakukan kecurangan dengan penipuan penyanyi pembukaan olimpiade saja?
Dikatakan bahwa ketertarikannya muncul sejak melihat link yang ditujukan kepada file yang telah dihapus, dan link demi link semakin meyakinkan dirinya bahwa data yang dihapus dilakukan secara sengaja dan terorganisir untuk tujuan menutupi fakta tersebut. setelah menemukan data yang dilacaknya, ternyata file tersebut berisi kode bahasa cina yang setelah diubah ke dalam bahasa inggris menunjukkan nama dan umur atlit senam cina bernama He Xin yang menjadi juara di olimpiade beijing. Dikatakan bahwa He Xin berumur 14 tahun di 2008 (anggaplah usia menurut imlek setahun lebih tua, jadinya 15 tahun), padahal usia minimal yang ditetapkan adalah 16 tahun. pesenam lainnya, Jiang Yuyuan dan Yang Yilin juga terkena kasus yang sama.
Lebih tertarik kepada usaha cina untuk menutupi kebenaran daripada kecurangan yang telah dilakukannya, iapun melakukan posting pada blog pribadinya terkait masalah ini, dan memberikan bukti-bukti berikut caranya. banyak respon yang serupa dan mendukungnya dalam blog tersebut, serta sepertinya data yang ditunjukkannya telah disimpan di suatu tempat sebagai bukti hasil pelacakannya.
Para fanatik cina ada yang merespon dengan menyatakan "hacker" ini tidak punya kerjaan lain, dan bahwa urusan menipu umur adalah hal yang lumrah dan dilakukan oleh negara lain sebelumnya. alasan yang lucu, mengingat bahwa seorang penjahat menuduh orang lain melakukan kriminal hanya untuk mencari pembenaran diri, namun tidak akan menutup fakta bahwa yang dilakukannya tetaplah kriminalitas. dalam hal ini, lebih terlihat lagi dengan usaha yang dilakukan untuk menutupi fakta kecurangan yang dilakukan. apa tidak cukup melakukan kecurangan dengan penipuan penyanyi pembukaan olimpiade saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar