Amazon Ad Tag

22 Oktober 2008

Cuap tentang Batik cina

Akhirnya batik cina bikin gerah pelaku industri batik nasional, kemaren itu pada protes abis sempet heboh batik selundupan made in meinlen. jadi ceritanya gkbi (gereja kristen batak indonesia?), eh gabkorbi yah? :D mereka nilai batik cina yang masuk terutama model selundupan nyuri pasar batik nasional yang udah susah payah dipopulerkan dan jadi trend belakangan ini di indo. semangat batik euy! masa pake batik tulisannya made in meinlen juga ... swt deh. maluuu ekhe kalo kaya gitu ... belom lagi kalo ternyata ada melamin juga :D atau radiasi elektromagnetik yang membahayakan jiwa (yang dua terakhir dijamin pasti ngarang), kan ga bagus tuh. emmoooh! ekhe mau belinya batik indo ajah. cina punya motif naga burung deelel, jangan malsuin batik indo! macam malingsia aja kau! sincingping!

------------------------

Soal Batik China, Pengusaha Batik Protes Pemerintah

Rabu, 15 Oktober 2008 | 14:01 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, RABU — Gabungan Koperasi Batik Indonesia atau GKBI menilai, masuknya batik China ke Indonesia akan membahayakan industri batik nasional. Oleh karena itu, GKBI akan meminta Menteri Perdagangan untuk menghentikan impor batik China tersebut.

Hal itu diutarakan Presiden Direktur GKBI Invesment Norbasha Djunaid dalam keterangan pers seusai bertemu dengan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Rabu (15/10) di Istana Wapres, Jakarta. Norbasha didampingi pengurus GKBI lainnya, seperti Direktur GKBI Beben Bahren. "Impor (batik) itu jelas berbahaya karena itu harus dihentikan. Kita akan minta Mendag untuk menghentikannya," tandas Norbasha.

Menurut Norbasha, sekarang ini memang impor batik China masih dalam kapasitas kecil. "Sekitar 5 persen ada di pasar. Akan tetapi, tidak bisa didiamkan. Impor itu harus dihentikan. Jika tidak, membahayakan industri batik nasional," tutur Norbasha.

Norbasha menyatakan, Malaysia saja sampai sekarang melarang sama sekali batik asal Indonesia masuk ke negerinya. "Masa kita membiarkan batik China masuk? Kita ini terlalu longgar. Inilah yang menyebabkan produksi kita kalah dengan produksi luar negeri," tutur Norbasha.

Kedatangan GKBI ke Wapres Kalla, tutur Norbasha, meminta arahan Wapres Kalla terkait dengan peringatan ulang tahun GKBI ke-60, akhir bulan mendatang.

HAR

Tidak ada komentar: