Amazon Ad Tag

21 Desember 2009

Cuap tentang Tang Che

Buat para penghuni pecinan daerah glodok sejak jaman baheula dulu, tampaknya tahu tradisi ini. Tiap tanggal 22 Desember yang notabene juga merupakan hari Ibu, turunan cina juga merayakan yang disebut dengan Tang Che, atau hari makan onde.

Onde yang dimakan sebaiknya buat sendiri, dan penampilannya seperti yang biasa dibeli, yaitu berwarna putih, hijau, atau merah. Malam sebelumnya, tanggal 21 malam, anggota keluarga berkumpul berceloteh sambil menggulung bahan onde yang lengket itu menjadi batangan panjang yang kemudian dipotong-potong (biasanya dengan gunting) menjadi butiran pendek untuk berikutnya dipilin oleh tangan menjadi bola-bola kecil sebesar kelereng.
Ada aturan khusus dalam membuat onde ini, memilin butiran kelereng hanya boleh dilakukan oleh tangan kanan. Alasannya, karena tangan kiri buat cebok. Tampaknya alasan yang dibuat-buat ini merupakan warisan penjajahan belanda kala itu yang sangat dexteraphilia (pencinta tangan kanan). Setelah seluruh ondenya selesai dibuat, butiran-butiran tersebut ditebar merata di sebuah penampung luas dengan sedikit taburan tepung untuk mencegah lengket, dan didiamkan semalaman.

Besoknya, semua butiran itu akan dimasak untuk dinikmati seluruh keluarga, dan dibagikan kepada keluarga yang sedang berkabung (kalau berkabung tidak boleh buat bacang dan onde sendiri). Cara makannya pun ada aturannya, sejak dulu dibiasakan untuk membatasi jumlah onde yang disantap maksimal sesuai dengan umurnya. Jadi buat yang masih kecil, pasti rasanya tidak adil dan iri dengan saudara-saudarinya yang lebih tua umurnya. Namun di lain pihak, untuk yang sudah manula malah menjadi beban karena jatahnya banyak sekali.

Jadi, selamat menikmati onde-ondenya besok wahai penghuni pecinan :D
Selamat hari Ibu dan Happy Tang che :D

15 Desember 2009

Cuap tentang Korban Tambang

Standar keamanan memang sering menjadi isu pelik dalam industri bisnis yang mampu membahayakan nyawa pekerjanya, khususnya bagi buruh seperti operator mesin berat (pemrosesan bahan, alat potong, transportasi), konstruksi, dan pertambangan. Seiring dengan prinsip ekonomi yang menekan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang sebanyak-banyaknya, seringkali prosedur keamanan tak dihiraukan karena membuang waktu dan mahal untuk dijalani dengan konsisten.

Maka tak heran bila di saat penambang batu bara seperti pekerja di Hegang, Heilongjiang ini hanya diberikan akses masuk ke dalam tambang yang sempit, mungkin disesaki dengan arus keluar masuk pekerja dan kereta pembawa hasil tambang. Belum lagi yang namanya tambang itu kan masuk ke dalam tanah (ke bawah tanah, atau ke dalam gunung) jadi tidak ada tuh yang disebut jendela untuk akses udara segar di dalam. Maka dari itu kalau mengikuti standar mungkin diperlukan pemompa udara agar penambang tidak cepat lemas kekurangan oksigen.

Setelah itupun, untuk menjaga runtuhnya tanah dan bebatuan pada lorong tambang, diperlukan konstruksi pondasi penahan yang kokoh, dan akses alternatif yang memungkinkan penambang untuk keluar bila akses yang satu tertutup oleh longsor misalnya. Masih banyak lagi hal lain, yang salah satunya adalah persiapan menghadapi force major, dimana terjadi bencana yang tidak dapat diperkirakan seperti gempa bumi yang mampu menggoyahkan pondasi tambang dan meruntuhkan bebatuan dan tanah sehingga menutup akses keluar masuk, atau bocornya gas bumi yang dapat meledak bila terpicu oleh api rokok penambang, ataupun percikan api yang bisa muncul dari gesekan batu dengan alat tambang seperti sekop.

Bila sudah terjadi, dan bukan hanya sekali, sangat diperlukan perhatian pemilik bisnis untuk peduli akan keselamatan pekerjanya, dan ketetapan pemerintah juga pengawasan bagi keamanan industri tersebut. Untuk kasus di Hegang ini saja, diberitakan sebagai kasus kecelakaan terburuk dalam 2 tahun terakhir dan walaupun jumlah kecelakaan yang terjadi menurun dibandingkan tahun lalu, masih memakan korban sampai lebih dari 1000 nyawa manusia. Kasihan keluarga mereka yang sudah sulit hidupnya malah ditinggal kepala keluarga yang menafkahi mereka.

------------------------

Hingga 100 Lebih, Korban Tewas di Lokasi Tambang China
Rabu, 25 November 2009 | 11:11 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan di tambang batu bara China meningkat menjadi 106 jiwa, Rabu (25/11), setelah dua jenazah berhasil ditarik dari lokasi tambang di kota Hegang , Provinsi Heilongjiang . Xinhua melaporkan, dua jenazah pekerja telah berhasil ditarik dari tambang di bawah tanah itu.

Upaya pencarian korban terus dilakukan dalam kecelakaan tambang terburuk dalam dua tahun itu untuk mencari dua korban lain yang belum diketahui nasibnya. Badan Keselamatan Pertambangan China menyebutkan, kondisi sesaknya lokasi tambang yang diperparah dengan minimnya ventilasi sebagai penyebab dari tingginya korban tewas dalam kecelakaan tambang yang diakibatkan oleh ledakan gas pada Sabtu pekan lalu saat 528 penambang berada di dalamnya.

Ledakan ini merupakan pukulan bagi upaya Pemerintah China belakangan untuk meningkatkan standar keamanan di industri pertambangan. Peningkatan standar keamanan telah menekan jumlah korban meninggal dunia di lokasi pertambangan menurun 18,4 persen dalam kurun enam bulan pertama tahun ini apabila dibandingkan tahun lalu. Namun, jumlah korban meninggal dunia di lokasi pertambangan China masih mencapai 1.175 jiwa.

24 November 2009

Cuap tentang Eksekusi Mati

Hore! Pertama-tama mendengar keputusan hukuman bagi para pencemar/koruptor pangan/pebisnis licik ga tau diri yang telah menyebabkan kerugian perorangan yang parah ini hati bersorak kegirangan. Suatu ketetapan yang menunjukkan keadilan bagi para penjahat kemanusiaan (tanpa sadar diberi minum racun kan jahat sekali ...) ini cukup menunjukkan niat pemerintah menegakkan kebenaran (kalau bukan hanya demi membersihkan nama di mata dunia kala saat itu menyelenggarakan Olimpiade yang berisi tipuan vokal dan bencana pencemaran pangan mengandung melamine ini) yang sedikitnya akan meringankan beban negara dari tudingan dan pandangan mencemooh dunia.

Hukuman mati? Tapi mengapa hukuman mati? Bukannya itu tidak manusiawi? Toh pelaku mungkin bukan dengan sadar melamine akan mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya atau sengaja tidak peduli walaupun akan membunuh banyak manusia pada akhirnya (beneran ga tau kan? masa sih sengaja walau uda tau? wew ...). Dan juga bila diberdayakan untuk kemajuan negara kan masih bisa, kerja rodi selama masa waktu penahanan misalnya. Toh yang baru keluar adalah keputusan pengadilan, bukan kabar kepastian telah diberlakukan pelaksanaan hukumannya. Kalau dari kasus sebelumnya sih, seorang koruptor yang dihukum seumur hidup misalnya, akan banyak mengalami pengurangan hukuman sampai akhirnya dapat menghirup udara bebas hanya dengan menjalani hukuman penjara beberapa tahun saja. Tak tahu dengan yang mendapat hukuman mati ini ... kita tunggu saja.

--------------------------

China Eksekusi Mati Dua Pencemar Susu
Selasa, 24 November 2009 | 15:29 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pemerintah China, Selasa (24/11), mengeksekusi mati dua orang yang terlibat dalam skandal susu tercemar melamin yang menyebabkan enam anak meninggal dunia dan lebih dari 300.000 orang sakit.

Zhang Yujun diekskusi karena membahayakan keamanan umum dan Geng Jinping dieksekusi karena memproduksi dan menjual makanan beracun. Berita tersebut dilansir Kantor berita resmi China, Xinhua. Hukuman mati bagi kedua orang itu telah diputuskan Maret lalu. Xinhua melaporkan, berita eksekusi itu dikeluarkan Pengadilan Tinggi Kota Shijiazhuang. Namun, seorang petugas pengadilan, Selasa, mengatakan, dia tidak dapat memberikan konfirmasi bahwa eksekusi terhadap dua orang itu telah dilakukan.

Kasus susu tercemar melamin itu merupakan salah satu skandal pengamanan makanan terburuk di China. Melamin dapat menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal. Melamin, yang biasa digunakan di pabrik plastik dan pupuk, ditambahkan para pelaku untuk mengencerkan susu demi menipu para penyidik yang akan menguji kandungan protein dan untuk meningkatkan keuntungan.

20 November 2009

Cuap tentang Pecat Menteri

Negara besar, penduduk banyak, sumber daya melimpah. Suatu faktor menguntungkan bagi perkembangan sebuah bangsa, tentu saja diperlukan juga tingkat dan sistem pendidikan yang baik dan bermoral. Bukan suatu hal yang mengherankan bila dikatakan cina sebagai penggerak ekonomi dunia (bersama india, yahudi, dan bangsa lainnya), bahkan (tentu saja) pihak2 fanatik cina yang sangat bangga (baca : pongah) akan status ini akan selalu menempatkan cina di atas bangsa lain dalam hal industri perdagangan.

Dari kualitas datang korupsi, kuantitas besar memiliki korupsi yang akan menurunkan nilai kualitasnya sendiri. Secara kalau menilik pengakuan banyak pihak (pengagum cina) yang menyebutkan bahwa (perkembangan) ekonomi cina adalah nomor satu, maka bisa dibayangkan pula tingkat korupsinya yang mungkin paling besar pula. Apalagi kesadaran akan batas tipis antara bisnis yang lihay dan licik seringkali dipandang sebelah mata oleh pebisnis cina. Bukan rahasia kalau seperti pada bangsa lain yang memiliki organisasi penjahat tersistem (mafia Italia, Yakuza Jepang, dan lainnya), cina pun punya organisasi kebanggaan yang disebut triad, yang tampaknya mampu melebarkan sayap bisnisnya sampai ke Iran (banyak tertangkapnya orang Iran yang menyelundupkan narkoba pada surat kabar mungkin menunjukkan produk cina yang sampai kesini melewati jalur Iran, mungkin juga bukan).

Di luar benar tidaknya hal ini, dapat diketahui dengan lebih meyakinkan, bahwa produk (biasanya berbahan plastik, aman maupun berbahaya tidak diketahui karena kurang standar pengawasannya) cina yang berfungsi praktis dalam kehidupan rumah tangga telah sampai jauh ke ujung Asia, bahkan Afrika. Dari hal ini usaha dan buah hasil bisnis orang cina patut diacungi jempol.

Dengan euforia akan peningkatan kondisi ekonomi cina yang melebihi bangsa lain di dunia tampaknya digerogoti oleh tingginya tingkat korupsinya juga. Dan bukannya tanpa alasan bila perlu dikuatirkan, karena generasi mudanya pun tak terjamin masa depannya dikarenakan rendahnya mutu pendidikan cina belakangan ini. Diakui pihak cina sendiri yang sangat gelisah akan bobroknya mutu jebolan institut pendidikan di sana, terutama dengan memburuknya kualitas pendidikan dasar. Bisa dikatakan, generasi yang tidak terjaga kualitasnya akan menjadi bom waktu yang akan memporak porandakan sukses cina dalam memposisikan dirinya sebagai negara adi kuasa.

Langkah berani yang dilakukan pemerintah cina adalah dengan memecat menteri pendidikannya yang tidak dapat membuktikan diri untuk menjaga atau meningkatkan mutu pendidikan di meinlen, dan bahkan terlibat dalam skandal kasus korupsi yang akhirnya dianggap membahayakan masa depan negara. Bayangkan saja, dana pendidikan yang notabene seharusnya digunakan untuk pembangunan fasilitas pendidikan dipangkas untuk hal lain yang tidak diketahui (namun biasanya demi keperluan pribadi). Bila kembali pada kondisi Indonesia, beranikah pemerintah kita melakukan langkah yang cukup mencoreng muka ini?

----------------------------

Menteri Pendidikan China Dipecat

Selasa, 3 November 2009 | 05:52 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan China Zhou Ji (63) dipecat karena skandal korupsi dan tidak bisa mengatasi persoalan pendidikan. Posisinya digantikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Yuan Guiren. Publik China amat tidak puas dengan kinerja Zhou dalam enam tahun terakhir.

Demikian diberitakan media massa di China, Senin (2/11). Tidak ada alasan resmi dari pemerintah soal pemecatan Zhou. Pemecatan Zhou dilakukan Komite Eksekutif Parlemen China, Jumat (30/10) di Beijing.

Namun, pada sebuah pertemuan seremonial tahun lalu di parlemen China, ada 300 suara delegasi dari total 3.000 suara delegasi yang menyatakan keberatan dengan susunan kabinet. Keberatan itu terutama ditujukan kepada Zhou.

Pemerintah jarang memecat pejabat senior atau pejabat tinggi. Pada umumnya hukuman dilakukan hanya bagi pejabat yang terlibat skandal besar. Pada 2006, misalnya, Chen Liangyu dipecat sebagai Ketua Partai Komunis cabang Shanghai karena skandal korupsi dan dipenjarakan.

Presiden Hu Jintao sudah berjanji melakukan tindakan kepada para pejabat yang korup. Presiden Hu mengatakan, korupsi merupakan ancaman bagi legitimasi Partai Komunis yang memimpin China sejak 1949.

Zhou telah dimutasi menjadi Wakil Ketua Partai di Akademi Teknik China, sebagaimana diberitakan kantor berita Xinhua.

Rotasi jabatan belum tentu karena ada skandal korupsi. Namun, pemecatan Zhou diiringi dengan komentar tidak enak.

Banyak masalah

Sistem pendidikan tinggi China berkembang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pendidikan tinggi itu hanya menghasilkan jutaan lulusan yang tidak punya kualifikasi baik. Kebanyakan dari mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan di tengah pertumbuhan ekonomi yang rata-rata di atas 8 persen dalam sepuluh tahun terakhir.

”Pergeseran secara mendadak itu merupakan rangkaian terbaru dari perombakan sistem pendidikan publik. Biasanya sistem pendidikan China merupakan sebuah jalan emas untuk peningkatan status sosial. Namun, sistem pendidikan itu kini menghadapi banyak masalah,” demikian harian milik pemerintah, China Daily.

Zhou dikritik keras karena tidak mampu mengatasi berbagai persoalan pendidikan dengan kualitas buruk di tingkat universitas. Di sisi lain, biaya kuliah mengalami peningkatan. Juga terjadi degradasi kualitas pada pendidikan dasar.

”Meski berbagai persoalan itu merupakan warisan dari pejabat sebelumnya, Zhou telah menjadi sasaran karena tidak memiliki kinerja yang bagus,” lanjut China Daily.

Zhou, yang meraih gelar doktor dari State University of New York at Buffalo, AS, digantikan wakilnya, Yuan Guiren. Yuan lahir di Provinsi Anhui pada 1950. Sebelumnya, dia menjabat Rektor Universitas Normal Beijing (Beijing Normal University).

Pemecatan Zhou juga terjadi di tengah skandal korupsi yang menimpa Universitas Wuhan dan kini menjadi bahan pembicaraan publik di China.

Zhou tidak secara resmi dikaitkan dengan skandal korupsi di universitas itu. Namun, banyak pihak yang curiga bahwa Zhou terkait dengan skandal tersebut.

Hal ini sehubungan dengan karier Zhou beberapa tahun menangani sistem pendidikan di Wuhan. Zhou juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Wuhan sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan.

Dua pejabat di Universitas Wuhan telah ditangkap karena tuduhan menerima suap. Isu suap ini terkait dengan persetujuan atas proyek pembangunan beberapa gedung sekolah. Total nilai proyek yang disetujui adalah Rp 1,1 triliun.

Majalah milik pemerintah, China Newsweek, belum lama ini mengutip pernyataan Liu Qun, seorang pejabat penyelidik korupsi di pemerintahan kota Wuhan.

Liu mengatakan, ”Skandal ini hanya puncak dari sebuah gunung es.”

Seorang rektor dari sebuah universitas lain, juga berlokasi di kota Wuhan, telah ditahan untuk ditanyai terkait skandal korupsi.

Kepala dari sebuah sekolah keguruan di kota Zhanjiang, China selatan, juga ditangkap karena kejahatan kerah putih. Semua masalah ini muncul di bawah kepemimpinan Zhou.

Masalah pendidikan di China juga menimpa pendidikan tingkat menengah berupa buruknya kualitas lulusan. Bahkan, kualitas yang buruk ini sudah dianggap kronis.

Persoalan di Universitas Wuhan juga terjadi di berbagai universitas di seantero China.

Beijing memulai ekspansi pendidikan tinggi pada dekade 1990-an. Pemerintah mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk membuat kualitas universitas di China bisa bersaing dengan universitas kelas dunia di negara lain.

Banyaknya penduduk membuat China membangun banyak gedung untuk menampung siswa hingga mahasiswa. Namun, dana-dana itu tidak dipakai sebagaimana mestinya.

01 November 2009

Cuap tentang Bugil

Sedikit bacaan ringan setelah seminggu beraktivitas, dengan sebuah pemandangan dari apartemen di Chengdu, bagian tengah Cina. Mulanya dari perselingkuhan yang berlangsung di kediaman sang wanita, dimana suami dari wanita tersebut tiba-tiba datang saat perselingkuhan berlangsung panas. Sun Meng si pria idaman lain itu berusaha kabur dari terkaman suami dalam kondisi telanjang karena tidak sempat memakai apapun. Sayangnya ia kabur keluar apartemen dan berdiri di atas AC, lalu ada yang iseng mengambil fotonya dan posting ke website. Selamat Sun Meng, anda jadi terkenal sekarang. Tidak ada keterangan tentang kondisi setelah kejadian itu, apakah suami wanita tersebut berhasil menyarangkan pukulan atau ia berhasil kabur. Cuma ada komentar lucu darinya bahwa ia kedinginan saat semua orang yang melihatnya berdiri disana menertawakannya.

---------------------


Minggu, 1 November 2009 | 13:02 WIB

KOMPAS.com — Pria ini terpaksa berdiri di luar ruangan dalam kondisi udara dingin setelah tepergok berselingkuh dengan istri orang lain. Sun Meng (25) terpaksa melarikan diri dari dalam ruang di lantai atas sebuah apartemen tempat ia asyik berselingkuh setelah aktivitas mesumnya itu dipergoki oleh sang suami dari perempuan yang dicumbunya.

Namun, dengan kondisi tidak sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya, Sun harus menjaga keseimbangan tubuh berdiri di atas kipas pendingin udara dan pada saat yang sama diteriaki oleh sang suami yang tidak bisa menerima istrinya diselingkuhi. Seorang warga yang menetap di sekitarnya rupanya tidak ingin menyia-nyiakan momen ini dengan mengambil fotonya dan mem-posting-nya di sebuah jaringan situs komunitas lokal.

Tidak diketahui secara rinci bagaimana ketegangan itu berakhir, tetapi dalam sebuah pengakuan di Chengdu, China bagian tengah, Sun bertutur, "Orang-orang hanya bisa tertawa melihat saya telanjang. Namun, mereka tidak tahu kalau saya saat itu kedinginan."

26 Oktober 2009

Cuap tentang Selaput Dara Buatan

Okelah, di berbagai belahan dunia, keperawanan masih merupakan nilai yang tidak dapat dibantah. Bahkan untuk perempuan yang masih bisa menjaga keperawanannya, akan banyak diberikan kata salut dan kekaguman, walaupun sebenarnya itu juga bukanlah merupakan harga mati bagi kehormatan seorang wanita.

Kemudian, sejalan dengan prinsip dasar berbisnis bagi orang cina, "Apapun yang bisa mendatangkan uang dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kepentingan pribadi", muncullah selaput dara buatan. Target marketnya? Wanita yang sudah terjeboli namun berada dalam komunitas yang masih mengagungkan keperawanan dari selaputnya. Tampak tepat sasaran memang, namun sangat mendidik secara negatif. Secara nilai keperawanan itu sendiri bukan datang dari apa yang tampak, tapi dari kejujuran. Bila keperawanan dipalsukan dengan produk seperti ini, bukankah menjadikan degradasi nilai pada produk aslinya? Tampaknya memang apapun barang produksi cina yang memalsukan produk aslinya, selalu saja menurunkan nilainya.

Ada yang dengan kagum mengatakan hebat, bahwa cina adalah produsen terhebat yang dapat memproduksi apa saja. Tentu saja cimur yakin itu diucapkan tanpa memandang betapa menggelikannya produk ini yang dengan sengaja mendukung penipuan. Rasanya paling tepat bila produk ini dipergunakan pada film dewasa untuk pemirsa yang fetish dengan gadis perawan.

-------------------------------

Heboh Selaput Dara Palsu
Selasa, 6 Oktober 2009 | 13:01 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Para anggota parlemen konservatif Mesir menyerukan larangan impor alat selaput dara buatan China. Seorang tokoh agama bahkan memfatwakan agar pengimpor atau pengguna alat itu dikucilkan.

Alat bernama Artificial Virginity Hymen itu didistribusikan perusahaan China, Gigimo, dengan harga 30 dollar AS (sekitar Rp 300.000). Alat itu membantu wanita yang baru menikah untuk mengelabui suami bahwa dia masih perawan. Alat itu akan mengeluarkan cairan seperti darah jika dimasuki alat kelamin pria atau pecah.

Gigimo mengiklankan produknya di seluruh negara-negara Arab. Sebagian besar warga Timur Tengah masih menganggap keperawanan adalah harga mati yang harus dimiliki seorang istri.

Sheik Sayed Askar, anggota Persaudaraan Muslim Mesir yang duduk dalam komite parlemen bidang keagamaan, mengatakan, alat itu akan menggoda para wanita Mesir untuk tidak menjaga keperawanannya. "Akan memalukan partai berkuasa jika mengizinkan produk itu masuk di pasaran," katanya.

Tokoh agama terkemuka Mesir, Abdel Moati Bayoumi, mengatakan, siapa pun yang mengimpor alat itu harus dihukum. "Produk ini mendorong hubungan seks terlarang. Islam melarang hubungan ini kecuali dalam pernikahan," kata Bayoumi.

Produk itu juga menjadi pembicaraan heboh di dunia blog dan situs-situs berita Mesir.

28 September 2009

Cuap tentang Pusat Rehab Candu Internet

Agaknya orang-orang cina sudah pada gila. Pertama, tingkat kecanduan berbagai hal yang tinggi. Mulai dari candu opium (dulu sempat mewabah di cina generasi opium yang kerjaannya hanya mendatangi rumah opium untuk merokok sampai teler), candu judi (Pernah nonton film God of Gambler yang diperankan Andy Lau, Stephen Chow, dan Chow Yun Fat yang terkenal? Jadi jagoan judi dengan jurus kungfu sampai menjadi tren saat itu), candu alkohol (Drunken Fist sodara-sodara? Kungfu saja ada yang memakai dasar filosofi orang mabuk arak. Di satu film silat berjudul Golok Naga dan Pedang Langit malah sampai diceritakan pecandu arak terkenal yang hanya minum arak dan melupakan rasa air putih), candu prostitusi (Sebut saja daerah prostitusi yang sukses menjadi Redlight District di Jakarta, itu adalah lokasi tempat berkumpulnya warga keturunan. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak generasi yang sejak mudanya sudah gemar mencicipi tempat seperti itu), dan yang terbaru menjadi tren saat ini-Candu Online.

Lalu saking besarnya pengaruh koneksi internet pada orang cina, sampai perkembangan teknologi komputer dan informasi merupakan hal yang paling pesat disana. Selain dinikmati, juga dijadikan lahan bisnis yang sangat basah. Untuk para generasi penikmat internet, melakukan abuse yang sampai menyebabkan dirinya kecanduan. Pemerintah meinlen sampai was-was dan berusaha mengontrol kondisi karena ditakutkan dengan laju informasi yang tak terbendung akan menyebabkan sulitnya diatur, terbukti dari segala usaha untuk memblokir informasi dari site yang tidak diijinkan eksis di dunia maya disana. Selain itu juga demi menjaga image negara dan ideologi pemerintahan yang dianut dengan menahan masuknya informasi mengenai ideologi lainnya kesana.

Kemudian sejalan dengan otak bisnis mereka, kebutuhan akan kesembuhan dari ketagihan internet ini rupanya begitu besar dan menggiurkan sehingga menjamurlah lokasi terapi rehabilitasi penyembuhan kecanduan akan internet. Dengan bayaran yang relatif mahal, keluarga penderita mengharapkan perawatan dan kesembuhan bagi mereka. Namun apa yang terjadi saudara-saudara, yang ada ternyata malah sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah ditarik bayaran besar, para pecandu itu malah diperlakukan dengan kasar dan tanpa perikemanusiaan. Puncaknya pada kematian salah seorang peserta rehabilitasi itu. Tapi tampaknya kejadian belum menghasilkan kesadaran nurani yang seharusnya dimiliki oleh negara yang memuja-muja kebijaksanaan dengan berbagai pepatah jaman baheulanya. Ujung-ujungnya memang cuma untuk duit, bukannya demi membantu orang untuk menuju kesembuhan. Kalau berbisnis dengan turunan yang membawa embel-embel kesadaran sosial, harap disadari bahwa mereka mungkin hanya bermulut manis. Waspadai kejadian seperti yang satu ini, mungkin juga sampai terjadi di Indonesia tercinta.

---------------------------

Remaja Pecandu Internet Tewas di Rehabilitasi
Pusat rehabilitasi kecanduang internet memang banyak tersebar di China.
Rabu, 5 Agustus 2009, 08:26 WIB

VIVAnews - Seorang remaja yang dikirimkan ke pusat rehabilitasi di China untuk mengatasi kecanduannya terhadap internet dipukuli hingga tewas oleh pelatihnya.

Meski merupakan tempat untuk meredam kecanduan internet, tentu bukan ini maksud orangtua Deng Senshan, 16 tahun, saat mereka mengirimkan anaknya ke camp tersebut.

Saat ini, tiga orang pengawas yang seharusnya membimbing Senshan kini ditahan. "Kasus pelajar sekolah yang dipukuli hingga tewas oleh pengawasnya ini sedang dalam investigasi," kata seorang petugas kepolisian Nanning, Guangxi, China, seperti VIVAnews kutip dari Telegraph, 5 Agustus 2009.

Deng Fei, orangtua Deng Senshan membayar sekitar 1400 dolar AS pada Guangxi Qihuang Survival Training Camp untuk biaya rehabilitasi anaknya selama 1 bulan. Akan tetapi, setibanya di sana, Senshan malah dimasukkan dalam ruangan terpisah. Setelah itu ia dipukuli karena larinya terlalu lambat.

Pusat rehabilitasi kecanduan internet memang marak tersebar di China. Pasalnya, negeri itu memiliki lebih dari 10 juta pecandu internet. Meski begitu, sejumlah metode penyembuhan kontroversial sudah dilarang.

Bulan lalu, kementerian kesehatan China telah melarang penggunaan terapi kejutan listrik untuk merawat pecandu internet. Ke depannya, perawatan dengan memukuli pecandu internet mungkin akan dilarang juga.

--------------------------------

Pusat Rehab Candu Internet Makan Korban Lagi
Pusat rehab pecandu internet tak cuma makan korban jiwa, juga membuat pasien rusak ginjal
Kamis, 20 Agustus 2009, 20:17 WIB

VIVAnews - Setelah kasus meninggalnya seorang pasien rehabilitasi kecanduan internet, Pemerintah China kembali menutup pusat rehabilitasi lainnya yang mempraktekkan cara-cara kekerasan.

Rabu 19 Agustus 2009, polisi menahan pria bernama Tang Jingcheng, karena menganiaya beberapa pasien di pusat rehabilitasi yang ia kelola.

Menurut laman China Daily, Tang, yang juga berprofesi sebagai guru di Kota Qinshe, menyuruh peserta rehabilitasi memukuli seorang pasien hingga babak belur.

Seorang ibu dari pasien rehabilitasi melapor kepada polisi pada 10 Agustus bahwa putranya, Xiang Pan, dipukuli anak-anak lain, atas perintah Tang.

Bocah 14 tahun itu, dikirim ke pusat rehabilitasi agar sembuh dari kecanduannya terhadap internet. Untuk itu, orangtuanya merogoh kocek hingga 1.500 Yuan (sekitar Rp 2,3 juta) per bulan.

Uang telah dibayar, bogem mentah yang ia tuai. Di hari ketiga di rehabilitasi, pelajar sekolah menengah pertama di Chengdu itu akhirnya mencoba melarikan diri. Sayangnya, Tang memergokinya dan berhasil menangkapnya. Ia pun kembali meminta peserta lain menggebukinya.

Saat menyelidiki lokasi rehabilitasi, polisi juga menemukan korban lain bernama Pu Liang, 14 tahun. Ia didapati mengalami luka berat dan kerusakan ginjal, juga karena dipukuli.

Dokter mengatakan, Pu menderita luka di jaringan urat, mengalami retak tulang serta masalah ginjal serius.

Penyiksaan remaja di kamp Sichuan itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang anak dipukuli hingga tewas di pusat rehabilitasi serupa di daerah otonomi khusus Guangxi Zhuang.

Deng Senshan, 15 tahun, ditemukan jenazahnya pada 2 Agustus, sepuluh jam setelah dia memasuki Kamp Pelatihan Qihang.

Polisi telah menahan 13 orang yang diduga terlibat dalam kekerasan itu. Tersangka juga dituduh menjalankan kamp secara ilegal. Kamp tanpa lisensi itu telah ditutup dan seluruh 122 pesertanya sudah dipulangkan.

China memiliki pengguna internet terbanyak di dunia, yang mencapai 338 juta orang. Sekitar sepuluh persen di antara pengguna internet di China diperkirakan telah kecanduan berselancar di dunia maya.

20 Agustus 2009

Cuap tentang Obat Cina

Sedari kecil phopho (nenek) selalu siap sedia menyimpan berbagai obat-obatan tradisional yang dibeli di petak sembilan (pecinan jakarta), karena memang sudah umum dikenal orang khasiat obat-obatan cina. Dari encek-encek, encim-encim, sifu kung tao sampai sin she semua pasti bilangnya obat cina itu paling manjur (ya iyalah, coba tanya abang-abang, yang paling manjur ya tolak angin ha5). Sebagai contoh, cimur yakin tidak ada yang tidak kenal 3 obat paling ngetop yang cimur bakal sebut ini di glodok. Kalo you ga kenal tandanya dulu you ga gaul di daerah kota dan pasar pagi. Resep obat berikut sudah dihafal luar kepala, ga perlu ke dokter apalagi minta resep tertulis. Mahal dan bisa-bisa ga dikasi obat generik, jadi mahal deh biaya berobatnya.

Pokoknya ikuti aja sin she cimur, tapi sori karena cimur belum ada ijin buka praktek sin she. Kalau sariawan, pakai how feng san, obat bubuk ijo-ijo yang pahit tapi super manjur. Kalau sakit perut, mencret-mencret, minum po chay pill sekali 10 butir. Sebotolnya saja cuma 20 butir, dan butirannya kecil-kecil sekali. Kalau luka luar, akibat jatuh berguling-guling pas turun dari bus karena sok jago mau ngikutin gaya kondektur misalnya, pakai tieh ta yao jin. Amat sangat perih memang, ini obat yang paling cimur takuti dari kecil, tapi ampuh banget buat steril dan mengobati luka berdarah. Ya asal jangan tertukar saja minum tieh ta yao jin waktu sariawan, mungkin rasanya seperti bunuh diri T_T

Adalagi yang mungkin banyak kedengaran tapi sulit dipercaya, kalau punya gejala kencing manis (diabetes) obatnya gampang punya. Tinggal tangkap hewan undur-undur, lalu masukkan ke kapsul hidup-hidup, lalu minum. Agak menjijikan? Memang, dan agak susah dipercaya, tapi cimur lihat sendiri kapsul isi undur-undur itu. Masalah khasiat cimur tidak tahu, itu menurut pengakuan yang mengkonsumsi saja sih.

Nah, seperti biasa, warisan hebat leluhur ini tidak bertahan lama dengan pemikiran kapitalis orang cina yang mikirnya "yang penting dapet duit", berbagai obat yang antara sembarangan dibuat (yang penting obat cina, pasti ampoeh!), atau memang obat yang dipalsukan (obat aslinya memang ampuh, tapi tiruannya kagak!) jadinya berbahaya buat yang mengkonsumsi deh. Memang dasar otak busuk pedagang cina, budaya warisan leluhur yang bagus bukannya dipelihara malah dirusak dengan cara begini. Nanti saat obat cina sudah tidak dipercaya, bagaimana? Mau ganti jadi made in hongkong? Sama aja, nanti bisa-bisa semua yang berbau cina, dari kata tiongkok, hongkong, taiwan, macau, semua ga dipercaya. Repot kan tuh! Masa mau ganti nama negara biar dipercaya lagi?

-----------------

Awas, Masih Banyak Obat China Berbahaya Beredar
Kamis, 18 Juni 2009 | 09:31 WIB

KOMPAS.com — Banyak obat produk dari China yang dinilai berbahaya masih banyak beredar di pasaran. Produk dicurigai berbahaya jika kemasannya tidak menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa internasional dan tak tertera label aman.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dede Sediana saat menggelar inspeksi mendadak kosmetik dan jamu berbahaya di Kota Tasikmalaya, Selasa (16/6).

Dijelaskannya saat menggelar razia, masih banyak ditemukan obat produk China yang tidak mengikuti aturan pengamanan perdagangan dan lolos, baik dari pengawasan BPOM, maupun Depkes. Misalnya saja obat kuat produk China merek Fly D5 Yuanye, perlu dicurigai karena kemasannya bertuliskan bahasa China. Padahal, seharusnya jika masuk pasar Indonesia, harus menggunakan bahasa Indonesia atau internasional.

"Jadi kalau ada salah satu obat China yang kemasannya masih tulisan China, itu belum dinyatakan aman," katanya. Karena itu, para pedagang diimbau untuk tidak menjualnya. Masyarakat juga sebaiknya pro aktif dan waspada terhadap produk tersebut.

06 Agustus 2009

Cuap tentang Mata-mata

Kalo soal mata-mata sih ga usah heran, cina termasuk jagonya. Sejak jaman 3 kerajaan pun sudah terkenal yang namanya penyusup ke pihak lawan untuk mendapatkan informasi kelemahan maupun kesempatan untuk melancarkan siasat dan tindakan yang merusak, entah itu sabotase fasilitas, maupun pembunuhan terencana, ataupun penghancuran struktur organisasi atau image dari seseorang yang dapat memuluskan usaha menjatuhkan mereka.

Tengoklah wanita bernama Diao Chan, sebagai penari yang bertugas menghibur Lu Bu dan Dong Zhuo, ternyata menyimpan siasat untuk mengadu domba keduanya dengan rayuan maut. Di sisi lain, Pang Tong yang dipandang sebagai tokoh berbakat dalam strategi dan siasat perang, mengusulkan taktik "Rantai Besi Bersambung" yang mengikat seluruh kapal Cao Cao dengan alasan menguatkan pertahanan dan formasi armada, namun sebenarnya loyal kepada Zhou Yu yang menjadi musuh Cao Cao dalam peperangan di Tembok Merah. Alhasil Lu Bu yang merupakan anak angkat Dong Zhuo mengkhianati ayahnya (memang sebelumnya pun ada kejadian seperti ini dimana Dong Zhuo membuat Lu Bu mengkhianati ayah angkat yang sebelumnya, bisa dibilang karmanya langsung berbuah) dan pasukan aliansi mampu menumpas pengkhianatan Dong Zhuo terhadap Kaisar, dan pada kasus Pang Tong, Cao Cao kalah telak dalam peperangan di perairan sehingga kekuatan tiga kerajaan menjadi lebih seimbang, sesuai rencana Zhuge Liang penasehat utama Liu Bei.

Di jaman modern dan era digital sekarang ini, mata-mata tetap berperan besar. Entah melalui worm dan trojan yang diam-diam mengirimkan informasi penting kepada pihak lain untuk disalahgunakan, bisa juga sebagai pembunuh yang dapat menghancurkan sistem komputerisasi dan data-data berharga suatu perusahaan atau bahkan negar, agar menghambat pertumbuhannya. Ada kecurigaan banyak usaha mata-mata berasal dari wilayah meinlen, secara pertumbuhan komputer pada perangkat keras dan lunak sangatlah besar disana. Padahal pemerintah meinlen sendiri sangatlah ketat dalam menyensor berita dan informasi yang dianggap membahayakan atau mengganggu, tapi rupanya dalam masalah ini, mereka tutup mata. Banyak kasus melaporkan penyalahgunaan nomor kartu kredit di Indonesia nomor satu, benarkah? Bisa jadi, namun itu yang ketahuan dan statusnya perlu diupdate lagi karena banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi nomor satu dalam hack dan cracking.

Lha sekarang banyak yang mengendus usaha mata-mata ke banyak negara yang asal jalurnya dari meinlen sana, buat apa ya? Wajar saja bila digunakan untuk cek status, apakah perdagangan dengan negara itu masih dikuasai meinlen. Atau bisa juga sebagai sumber informasi buat mengakuisisi perusahaan di negara itu yang ternyata mendekati krisis, atau bahkan mampu membuat perusahaan itu terkena imbas krisis. Bila sebuah negara menjadi momok yang mampu mendominasi jalur informasi dan manipulasi data, bukan tak mungkin menguasai dunia. Dalam hal ini, negara yang rakus dan egois akan menghancurkan dunia lebih cepat daripada pemanasan global.

Oh ya, ternyata pemanasan globalpun ada efek baiknya. Di gurun Afrika sana malah terjadi penghijauan, kalau siasat mata-mata yang tadi disebutkan sampai memonopoli seluruh dunia ada efek baiknya juga gak yah?

-----------------

Indonesia Termasuk Target Mata-mata Cyber
Selasa, 31 Maret 2009 | 10:20 WIB

JAKARTA, Kompas.com – Penyidikan spionase cyber yang berlangsung selama 10 bulan mengungkapkan bahwa 1295 komputer di 103 negara dan dimiliki oleh institusi-institusi internasional telah dimata-matai. Bukti-bukti merujuk Cina sebagai pelakunya.

Dalam laporan setebal 53 halaman yang dibeberkan hari Minggu itu, Indonesia termasuk dalam daftar 103 negara yang dimata-matai. Kementerian luar negeri Indonesia tercakup dalam laporan sekitar 30% komputer terinfeksi yang menjadi sasaran “bernilai tinggi.”

Selain Indonesia, kementerian luar negeri yang ditarget adalah Bangladesh, Barbados, Bhutan, Brunei, Iran, Latvia dan Filipina. Yang juga terinfeksi adalah komputer-komputer yang dimiliki oleh kedutaan negara Cyprus, Jerman, India, Indonesia, Malta, Pakistan, Portugal, Romania, Korea Selatan, Taiwan dan Thailand.

Sementara itu kelompok internasional yang disebutkan terinfeksi adalah Sekretariat ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) dan Asian Development Bank; beberapa organisasi berita seperti afiliasi U.K. dari Associated Press; dan unclassified NATO computer.

Dalam laporan dijelaskan bahwa sebuah jaringan, disebut GhostNet, menggunakan program software jahat bernama gh0st RAT (Remote Access Tool) untuk mencuri dokumen-dokumen sensitif, mengendalikan Webcam dan sepenuhnya mengendalikan komputer-komputer yang sudah terinfeksi.

"GhostNet mewakili sebuah jaringan dari komputer terjangkit yang ada di lokasi-lokasi politik, ekonomi, dan media bernilai tinggi yang tersebar di brebagai negara di dunia,” begitu laporan yang ditulis oleh para analis Information Warfare Monitor, sebuah projek penelitian dari SecDev Group, think tank, dan Munk Center for International Studies di University of Toronto.
Kendati bukti menunjukkan bahwa server-server di Cina mengumpulkan beberapa data sensitif, para analis berhati-hati untuk mengaitkan aksi spionase itu dengan pemerintah Cina. “Menyalahkan semua malware Cina untuk secara sengaja mengumpulkan data intelijen oleh negara Cina adalah salah dan menyesatkan,” kata laporan tersebut.

Penelitian para analis ini sendiri dimulai ketika mereka mendapat akses dari komputer-komputer milik pemerintah Tibet yang diasingkan, organisasi nonpemerintah Tibet, dan kantor-kantor swasta dari Dalai Lama, yang kuatir tentang bocornya informasi rahasia. Mereka kemudian menemukan komputer-komputer telah terinfeksi oleh software jahat yang memungkinkan hacker secara remote mencuri informasi. Komputer terinfeksi setelah para penggunanya membuka lampiran yang jahat atau mengklik tautan yang terhubung ke situs-situs Web yang berbahaya.

Situs Web atau lampiran jahat kemudian akan mencoba mengeksploitasi kelemahan software untuk mengambil alih kendali mesin. Salah satu contoh e-mail jahat dikirim ke organisasi yang berafiliasi dengan Tibet dengan alamat kembali campaign@freetibet.org dengan lampiran MS Word yang terinfeksi.

Ketika para analis meneliti jaringan, mereka menemukan server-server yang mengumpulkan data itu ternyata tidak diamankan. Dan mereka mengakses control panel yang digunakan untuk memantau komputer-komputer yang di-hack di empat server.

Control panel tersebut ternyata mengungkap daftar komputer yang terinfeksi, selain milik pemerintah dan NGO Tibet. Tiga dari empat server pengontrol itu berada di Cina, dan satu di AS. Lima dari enam server komando berada di Cina, dan satu di Hongkong.

----------------------------

Senin, 30/03/2009 07:35 WIB
Sistem Komputer Ratusan Negara Diterobos dari China

Washington - Sebuah operasi pengintaian elektronik skala raksasa yang berbasis di China sukses menerobos sistem komputer pemerintah maupun pihak swasta di 103 negara. Demikian dikemukakan media New York Times yang dilansir AFP dan dikutip detikINET, Senin (30/3/2009).

Menurut hasil laporan para peneliti Kanada, aksi pengintaian itu dikontrol hampir sepenuhnya dari negara Tirai Bambu tersebut. Meski demikian tak bisa dipastikan apakah pemerintah China turut terlibat atau malah jadi dalangnya.

Para peneliti yang berasal dari University of Toronto mengawali langkah investigasi setelah Dalai Lama-pemimpin Tibet yang sering berkonfrontasi dengan China- meminta mereka memeriksa komputernya. Sebab, komputer Lama tampak terinfeksi malware. Dari situ terungkap adanya operasi pembobolan sistem komputer besar-besaran
dari China yang menimpa sekitar 1000 komputer di 103 negara.

Sebagian komputer tersebut adalah milik kedutaan, kementerian luar negeri dan kantor pemerintahan lainnya. Beberapa data penting pun berhasil diraup. Para peneliti yakin bahwa di samping untuk memata-matai Dalai Lama, sistem pengintaian ini juga difokuskan untuk memata-matai pemerintah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Namun tak disebutkan apakah Indonesia termasuk di dalam daftar.

---------------------------------

China Intai 500 Juta Pengguna Ponsel
Minggu, 27 Januari 2008 | 13:28 WIB

DAVOS, MINGGU - Pengakuan dari pemimpin perusahaan telpon seluler terbesar di Cina membuat terhenyak anggota delegasi Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss pekan lalu. CEO dari China Mobile Communications Corporation, Wang Jianzhou, mengaku perusahaannya memiliki akses yang tidak terbatas tentang data pribadi lebih dari 300 juta pelanggannya.

Pengakuan tersebut dikhawatirkan oleh pakar telekomunikasi yang hadir di Forum Ekonomi Dunia dapat dijadikan target pengintaian dan disalahgunakan. "Kami tidak hanya tahu siapa anda, tetapi juga dimana kamu berada," tutur CEO dari China Mobile Communications Corporation yang jumlah pelanggan jaringannya setiap bulan bertambah hingga 6 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, China Mobile Communications merupakan kelompok bisnis ponsel terbesar di dunia untuk jumlah pelanggan.

"Kami dapat mengakses informasi dan melihat keberadaan pemakai ponsel, namun kami tidak pernah membeberkan informasi ini ...jika tidak diminta oleh aparat keamanan, jelas Wang Jianzhou. Pergerakan pemilik ponsel, menurut Wang Jianzhou, dapat dilacak karena sinyal ponsel yang terhubung dengan stasiun transmisi setempat. Teknologi ini juga memungkinkan perbincangan di ponsel dengan mudah disadap.

Pernyataan dari Wang ini disampaikan dalam konteks diskusi mengenai cara operator ponsel dapat meraih penghasilan tambahan dengan meningkatkan target iklan dan pelayanan lainnya.

Menurut Wang, pengintaian data lewat ponsel telah memunculkan pemikiran untuk menyebarkan pesan iklan berdasarkan lokasi pemilik ponsel. Wang mencontohkan bagaimana pemasang iklan cepat saji dapat menargetkan pemakai ponsel dengan jasa yang ditawarkan saat pemakai ponsel berada di lokasi rumah makan.

Wang menjelaskan perusahaannya dapat menghitung jumlah orang yang hadir dalam grand prix Formula I Shanghai tahun 2007 lalu dengan menghitung jumlah pelanggannya di wilayah tersebut. Nantinya, apabila sebagian besar masyarakat China telah mempunyai ponsel, data pelanggan dapat digunakan untuk menghitung jumlah penduduk di jalan raya seperti pada saat terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas.

Pengintaian yang dilakukan oleh perusahaan ponsel terkemuka China itu mengundang perasaan khawatir dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat AS. Kongres sempat mempertanyakan tanggungjawab perusahaan Internet AS Yahoo yang membocorkan informasi seorang wartawan Cina ke aparat kepolisian Beijing tahun 2005.Data Shi Tao dibocorkan oleh Yahoo sehingga wartawan ini harus mendekam di penjara selama 10 tahun. Shi Tao diduga telah membocorkan rahasia negara setelah menerbitkan di Internet mengenai perintah dari pemerintah Cina untuk melarang organisasi media massa merayakan hari jadi pembantaian di Lapangan Tiananmen.

Jumlah pemakai ponsel di China mencapai 523,3 juta orang pada akhir September 2007, atau naik 13,5 persen jika dibandingkan pada periode yang sama akhir tahun 2006.

---------------------------

China Sensor Pidato Obama
Rabu, 21 Januari 2009 | 10:19 WIB

BEIJING, RABU — Sebuah portal di China menyensor bagian pidato Presiden Barack Obama saat pelantikan, Selasa (20/1). Kata "komunisme" disunat dan paragraf mengenai perbedaan pendapat dalam pidato tersebut pun raib.

Kebijakan gunting-menggunting ini memang masih terkait dengan kebijakan Pemerintah China soal portal porno. Beberapa waktu lalu, pemerintah Negara Tirai Bambu itu menutup 200-an portal yang dituding porno dan vulgar.

"Ingatlah bahwa generasi terdahulu menghadapi komunisme dan fasisme tidak hanya dengan peluru kendali dan tank, tapi dengan aliansi yang kokoh dan pendirian yang teguh," begitu kutipan dalam pidato 18 menit Obama.

"Untuk mereka yang berpegang teguh pada kekuasaan melalui korupsi dan ketidakjujuran serta pembungkaman perbedaan pendapat, ketahuilah bahwa Anda berada di jalan yang salah dari sejarah, tapi kami akan mengulurkan tangan andai Anda mau membuka genggaman tangan Anda," tambahnya.

Lalu, portal lain, Netease, memotong keseluruhan paragraf tadi dengan kata-kata "Ha-ha-ha, communism and fascism”.

Sementara, pidato komplet Barack Obama malah nongol di portal Phoenix TV. Portal yang berbasis di Hongkong ini menjadi sumber berita media massa, termasuk portal harian milik pemerintah, China Daily.

-----------------------------

06/04/09 11:57
TV Rusia: AS Mata-matai China dari Kyrgyzstan

Moskow (ANTARA News/Reuters) - Stasiun televisi Rusia, Ahad, menuduh Amerika Serikat memata-matai China dan Rusia, setelah secara diam-diam mengubah satu-satunya pangkalan udaranya yang tersisa di Asia Tengah, Kyrgyzstan, menjadi pusat pengawasan berteknologi tinggi.

Seorang pejabat pertahanan AS, Jumat, membantah tuduhan itu dan menyebutnya "menggelikan", ketika stasiun televisi Rossiya, yang dipandang banyak pihak sebagai corong resmi di Rusia, menyiarkan rekaman dokumentasi yang diudarakannya Ahad mengenai pangkalan Manas.

Beberapa pejabat AS dan Kyrgyzstan tak dapat diminta komentarnya sampai Ahad malam.

Kyrgyzstan memberitahu Washington pada Februari agar menutup pangkalannya di dekat ibukota negeri tersebut, Biskek, yang digunakan untuk mengirim pasokan buat tentara AS di Afghanistan, setelah Kyrgyzstan menerima paket bantuan ekonomi bernilai 2 miliar dolar AS dari Rusia.

Orang Amerika di sana dijadwalkan pergi pada Agustus.

Rossiya, yang mengudarakan film dokumenter itu, yang disebut "Base", memperlihatkan satu kompleks bangunan dua lantai tanpa jendela, dan mengatakan, "Di salah satu bangunan ini ... ada sistem radio pemantau radio-elektronik banyak saluran, banyak fungsi."

"Stasiun ini dapat menyadap seluruh dunia, setiap faks, setiap huruf dalam surat elektronik. Setiap telefon dari telefon genggam atau tak bergerak dicatat dan diproses. Miliaran pesan dicegat," katanya.

Stasiun televisi tersebut mengatakan, "Di Manas, AS membangun stasiun yang memantau seluruh Asia Tengah, beberapa bagian China dan Siberia. Bagian Amerika, keberadaan kompleks intelijen di pangkalan tersebut lebih penting dibandingkan landasan pacu. Itu dilakukan secara curang oleh pemerintah Kyrgyzstan."

Penayangan film tersebut yang hanya beberapa hari setelah pertemuan pertama Presiden Dmitry Medvedev dengan Presiden AS Barack Obama tampaknya akan meningkatkan spekulasi mengenai ketegangan di dalam elit Rusia.

Seorang pejabat AS yang tak ingin disebutkan jatidirinya, Jumat, menyatakan, laporan TV itu muncul tepat saat para pejabat AS dan Kyrgyzstan melanjutkan dialog mengenai masa depan pangkalan tersebut.

Film tersebut dibuat oleh wartawan Rusia Arkady Mamontov, yang pada 2006 memancing percekcokan antara London dan Moskow dengan film dokumenter yang memperlihatkan gambar mengenai apa yang dikatakan Mamontov sebagai mata-mata Inggris yang menggunakan batu palsu guna mengumpulkan informasi rahasia secara elektronik.

--------------------------

China Membantah Dalangi Mata-mata "Cyber"
Rabu, 1 April 2009 | 07:26 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China secara tegas membantah melakukan mata-mata cyber seperti dituduhkan sejumlah pihak dan menyebut tuduhan itu kebohongan.

"China melakukan mata-mata komputer di dunia adalah bohong dan tuduhan itu merupakan upaya menodai China sebagai kekuatan raksasa di Asia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang dalam keterangan pers rutin, Selasa (31/3).

Dikatakannya, sejumlah pihak di luar China melakukan kebohongan dengan menyebutkan China melakukan mata-mata cyber. Pihak tersebut, katanya, berupaya menodai China dengan sejumlah kebohongan tak berdasar.

China, katanya, bahkan selalu menentang berbagai bentuk tindak kejahatan di internet, termasuk di antaranya pembajakan dari komputer ke komputer lain. "Sikap perang dingin diarahkan ke Beijing ketika dinyatakan bahwa kemajuan China sebagai kekuatan dunia merupakan ancaman antarbangsa," kata Qin Gang tegas.

Ia menyatakan, kebohongan itu bukan yang pertama diarahkan ke China, yang selama ini dituduh sebagai sumber serangan komputer.

Sejumlah peneliti di Kanada membongkar jaringan mata-mata elektronik cyber yang menyusup ke komputer serta mencuri dokumen dari kantor pemerintah dan swasta di seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

Dalam laporan kepada surat kabar, kelompok dari Munk Center for International Studies di Toronto menyatakan, sedikitnya 1.295 komputer di 103 negara diretas dalam waktu kurang dari dua tahun oleh sistem mata-mata yang disebut GhostNet.

Kedutaan besar, kementerian luar negeri, kantor pemerintah, dan pusat pengasingan pemimpin Tibet, Dalai Lama, di India, Brussels, London, dan New York termasuk di antara yang diterobos. Demikian dikatakan peneliti tersebut.

Peneliti tersebut menyimpulkan bahwa komputer yang secara eksklusif berpusat di China bertanggung jawab atas penerobosan itu meskipun mereka tak mengatakan Pemerintah China terlibat dalam jaringan tersebut.

Sistem tersebut dipusatkan pada pemerintah di negara Asia Selatan dan Asia Tenggara serta di kantor Dalai Lama, kata peneliti itu, yang menambahkan bahwa semua komputer di Kedutaan Besar India di Washington juga disusupi dan satu komputer NATO dipantau.

----------------------------------

Jet Tempur Tercanggih AS Dibobol Hacker
Rabu, 22 April 2009 | 08:34 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Ribuan data rahasia pesawat tempur paling canggih milik AS, F-35 Joint Strike Fighter, telah dibobol hacker selama dua tahun terakhir.

Pembobol berhasil mengacak-acak sistem elektronik pesawat itu melalui komputer-komputer kontraktor Pentagon yang bertugas merancang dan mengembangkan pesawat tersebut. Demikian diungkapkan sejumlah pejabat yang enggan disebutkan namanya karena sensitifnya kasus ini.

Seperti dilaporkan CNN, Rabu (22/4), para hacker juga bisa memasuki sistem kontrol lalu lintas Angkatan Udara AS. Mereka bahkan bisa mendapatkan informasi tentang lokasi penerbangan pesawat militer AS.

Pesawat F-35 Joint Strike Fighter adalah pengembangan F-35 Lightning II. Pesawat baru ini dirancang menjadi pesawat tempur yang bisa digunakan bagi Angkatan Laut, Angkatan Darat, maupun Angkatan Udara. Proyek pembuatan pesawat itu bernilai 300 miliar dollar AS.

Sebagian besar data yang dibobol seputar rancang bangun dan statistik kemampuan pesawat, termasuk sistem elektroniknya. Dengan data itu, pembobol bisa dengan mudah menggunakannya untuk membuat pesawat tandingan.

Sementara itu, The Wall Street Journal menyatakan, hacker mampu menyalin beberapa terabyte data mengenai pesawat termahal itu. Satu terabyte adalah 1.000 gigabyte. "Tak pernah terjadi yang seperti ini," kata seorang mantan pejabat.

Belum jelas seberapa parah penerobosan tersebut atau siapa sesungguhnya para peretas itu, tapi data paling peka mengenai proyek pesawat tempur dilaporkan disimpan di komputer yang aman dan tak tersambung ke internet.

Wall Street mengutip beberapa mantan pejabat AS yang tak disebutkan jati diri mereka dan mengatakan serangan itu "tampaknya berasal di China". Satu laporan belum lama ini dari Pentagon menyatakan, militer China telah membuat "kemajuan pasti" dalam pengembangan teknik bagi peningkatan perang online sebagai bagian dari upaya mengimbangi militer yang kurang berkembang.

Awal April, China membantah laporan The Wall Street Journal bahwa para peretas China dan Rusia telah berusaha mengirim virus ke dalam instalasi listrik AS.

30 Juli 2009

Cuap tentang Bentrokan Uighur

Masih saja panas disana, tampaknya memang pemerintah meinlen masih terus mencari biang keributan itu, sampai dikeluarkan daftar tertuduh perusuh yang beredar luas. Sementara itu dari pihak uighur sendiri mengeluarkan pernyataan bahwa ada sejumlah besar orang suku uighur hilang (mencapai 10.000 dalam waktu singkat) namun ditolak oleh pemerintah. Tentu saja, sikap pemerintah sudah jelas, menjaga keteraturan dengan melenyapkan potensi kekacauan (dalam beberapa kasus bahkan ekstrim, gak boleh ngumpul kalau sampai 10 orang, dianggap berorganisasi dan berencana melawan pemerintah! contohnya kasus fa lun gong) yang bisa jadi memang didalangi oleh para perusuh dari uighur atau bahkan penyusup dari aliran keras.

Mengingat adanya pihak2 yang beraliran keras memakai pendekatan persamaan pandangan religi dan meruncingkan kondisi sosial masyarakat, bisa saja bila ternyata sebenarnya para provokator itu penyusup yang berasal dari luar cina untuk mengikis keamanan cina. Namun bisa juga cina telah melakukan penculikan tokoh2 uighur untuk mencari target yang mereka tetapkan, kedua bisa terjadi salah satunya, atau bahkan keduanya sekalipun mungkin saja. Yang penting sih, jangan sampai korbannya melulu rakyat tak berdosa yang terjepit di tengah pihak yang bertikai. Kalau memang perusuh itu ternyata provokator penyusup dari luar, semoga nasionalisme bangkit, kalau memang pemerintah memakai cara-cara tidak terpuji dan bertanggung jawab atas hilangnya para orang uighur, semoga kepedulian terhadap saudara sesama warga negara juga mampu bangkit membela yang lemah.

--------------------

China Bantah 10.000 Orang Uighur Hilang
Kamis, 30 Juli 2009 | 22:55 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pemerintah provinsi Xinjiang, China, menolak pernyataan seorang pemimpin Uighur di pengasingan yang mengatakan bahwa hampir 10.000 orang hilang setelah kerusuhan etnik bulan ini di wilayah tersebut.

Juru bicara pemerintah Xinjiang, Hou Hanmin, mengatakan klaim yang disampaikan Rebiya Kadeer, pemimpin Uighur di pengasingan itu, "bahkan tidak pantas ditanggapi", dan sebagai "tuduhan tidak berdasar" sebagaimana laporan surat kabar berbahasa Inggris, Global Times.

Rebiya, mantan wanita pengusaha yang kini tinggal di Amerika Serikat, Rabu, mengatakan bahwa hampir 10.000 orang "hilang dalam satu malam" setelah terjadi bentrokan di Urumqi, ibukota Xinjiang, di China timur laut. "Masyarakat Uighur yang berada di sana harus dibunuh atau dihilangkan," katanya di Tokyo, Jepang.

Wanita juru bicara Xinjiang mengatakan, "Ada lebih dari 10.000 orang yang hilang, berapa banyak mereka yang ikut ambil bagian dalam kerusuhan?"

Pemerintah China mengatakan, Rebiya berada di balik kerusuhan 5 Juli, yang menewaskan 197 orang, dan sebagian besar dari mereka adalah suku Han, China, yang dibunuh oleh gerombolan Uighur yang marah.

China mengatakan, polisi melepas tembakan untuk mencegah meluasnya pertumpahan darah dan bahwa lebih dari 1.400 orang telah ditahan karena mereka terlibat dalam aksi kerusuhan itu.

Rebiya Kadeer, ketua Kongres Uighur Dunia—yang bermarkas di AS, membantah bahwa ia terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut.

--------------------

Terkait Kerusuhan, China Keluarkan Daftar 15 Buronan
Kamis, 30 Juli 2009 | 14:34 WIB

BEIJING, KOMPAS.com-China mengeluarkan daftar 15 orang yang paling dicari di negeri itu yang diduga berperan besar dalam kerusuhan etnis di Xinjiang yang meledak awal bulan ini.

Kerusuhan, yang terjadi di wilayah barat Xinjiang antara warga minoritas suku Uighur dengan warga mayoritas suku Han, dilukiskan sebagai kerusuhan etnis terburuk di China dalam 10 tahun terakhir.

Pemerintah China mengatakan, 197 orang tewas dan lebih dari 1.700 orang lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut. Aparat pemerintah menyebutkan, lebih dari 1.600 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa itu telah ditahan.

Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, Biro Keamanan Publik Urumqi, Kamis (30/7), mengumumkan daftar nama dan foto dari 15 orang paling yang dicari. Semua buronan, kecuali satu, yang tercantum dalam daftar itu adalah nama-nama orang Uighur. Yang satu lagi nama orang dari suku Han.

Pengumuman itu mendesak para tersangka untuk menyerahkan diri. "Orang yang menyerahkan diri dalam waktu 10 hari akan akan mendapat toleransi. Orang yang tidak menyerahkan diri akan dituntut sesuai dengan aturan perundang-undagan yang berlaku," demikian antara lain isi pengumuman tersebut.

Kerusuhan itu meletus sejak 5 Juli di Urumqi, ibu kota wilayah Muslim Xinjiang, ketika polisi menghentikan sebuah protes penduduk berbahasa Turkic-Uighur. Oran-orang Uighur memecahkan jendela, membakar mobil, dan menyerang orang-orang dari suku Han, kelompok etnis terbesar di China. Dua hari kemudian, orang-orang Han turun ke jalan-jalan dan menyerang orang-orang Uighur.

Pemerintah China berulang kali menyatakan bahwa kerusuhan tersebut
didalangi kaum separatis yang bekerja di dalam dan di luar negeri. Namun Pemerintah China hanya punya sedikit bukti untuk mendukung tuduhan itu.

23 Juli 2009

Cuap tentang Hilangnya Prototype

Lagi2 kasus pencurian prototype di RRC.. Apakah para perusahaan China se-desperate itu untuk menyaingi pabrik utama, sehingga harus sampai melakukan tindakan kriminil seperti ini?

Sebelumnya pernah ada juga kasus pencurian prototype figure anime dari sebuah perusahaan terkemuka di Jepang, Goodsmile Company.. Barang terlihat di RRC pada bulan Juni, sementara Official Date nya Agustus.. Tanya bagaimana? Perlu diketahui juga, Foxconn pernah ditegur Apple karena labour abuse dan melanggar kode etik produksi.

by : GreyLife

-------------------------

Prototipe iPhone Hilang, Pekerja Itu pun Bunuh Diri
Rabu, 22 Juli 2009 | 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar menyedihkan datang dari Cina hanya beberapa jam sebelum Apple menyajikan laporan pendapatan kuartal tiganya. Seorang pekerja bernama Sun Danyong di fasilitas manufaktur Foxconn telah bunuh diri. Lalu apa hubungannya dengan Apple?

Pria berusia 25 tahun itu bertanggung jawab atas pengiriman prototipe Apple iPhone di lokasi manufaktur utama Apple iPod dan iPhone tersebut. Namun Sun Danyong kehilangan satu prototipe iPhone generasi keempat itu. Dia hanya menemukan 15 unit dari total 16 unit yang harus dikirimkan. Diperkirakan tak tahan dengan tekanan-tekanan kepada dirinya maupun keluarga akibat kehilangan tersebut, Sun Danyong kemudian memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Bagaimana tanggapan Apple? Biasanya Apple menolak berkomentar tentang gosip atau produk yang akan dirilisnya. Akan tetapi melalui CNET, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengkonfirmasikan kematian pekerja muda tersebut. Jubir Apple juga mengatakan mereka masih menunggu hasil investigasi kematian Sun Danyong. Ia juga mengatakan bahwa Apple mengharuskan para pemasoknya untuk memperlakukan semua pekerjanya secara terhormat dan berharga diri.

-------------------------------

Apple: Foxconn violated code of conduct


Apple on Thursday said it has found evidence that one of its iPod suppliers has violated its own Supplier Code of Conduct. Earlier this summer, the company began an investigation following reports of labor abuse by its iPod manufacturing partner Foxconn. Recent reports also indicated that Apple look to Foxconn for additional laptop production. Apple said its audit team--comprised of members from is human resources, legal, and operations groups--found that Foxconn was in compliance in the majority of the areas audited, but found violations to the company's Supplier Code of Conduct, including overcrowding in some housing provided to workers, a complex and overly incentivized pay structure, an outdated payroll system, over-worked employees, and some instances of harsh treatment. In addition, Apple found other areas for improvement, which it said it as working to address. While Apple said it has been encourage by steps already taken by Foxconn, it will continue to monitor the conditions as well as conduct an audit of all its iPod and Mac manufacturing partners by the end of the year.

Apple's investigation found evidence of overcrowding in some of Foxconn's off-site leased dorms where workers were found to be "triple bunked" in one location and "too impersonal" in two other off-site locations; the company's on-site dormitories, which were optional, did not have the problems. Apple said that the iPod manufacturer has acquired additional land and is currently building new dormitories, noting that the plans were in place prior to Apple's audit. The newly procured housing space increase the total living space by 46 percent during the next four months.

"Our audit of on-site dormitories found no violations of our Code of Conduct. We were not satisfied, however, with the living conditions of three of the off-site leased dorms that we visited," Apple wrote in its open letter posted to its website.

"These buildings were converted by the supplier during a period of rapid growth and have served as interim housing. Two of the dormitories, originally built as factories, now contain a large number of beds and lockers in an open space, and from our perspective, felt too impersonal. The third contained triple-bunks, which in our opinion didn’t provide reasonable personal space."

Apple, however, found some evidence of harsh treatment of workers. Two employees reported that they had been disciplined by being made to stand at attention. While the issue was being addressed and appeared to not be widespread, Apple said it was quickly working to better educate plant management about its Code of Conduct.

"While we did not find this practice to be widespread, Apple has a zero tolerance policy for any instance, isolated or not, of any treatment of workers that could be interpreted as harsh," Apple said. The supplier, it claims, has launched an aggressive manager and employee training program to ensure such behavior does not occur in the future.

Payroll to be improved

Apple also found that the workers were subject to an overly complex payroll system, but said that all workers earn at least the local minimum wage and were given a comprehensive medical plan. In fact, the sample audit of payroll records showed that more than half were earning above minimum wage, according to Apple. However, the manual payroll system provided for little dispute resolution and the complex incentives for workers effectively violated its own supplier code, Apple said.

"We did find, however, that the pay structure was unnecessarily complex. An employee’s wage was comprised of several elements (base pay, skill bonus, attendance bonus, housing allowance, meal allowance, overtime), making it difficult to understand and communicate to employees," Apple wrote. "This structure effectively failed to meet our Code of Conduct requirement that how workers are paid must be clearly conveyed. The supplier has since implemented a simplified pay structure that meets the Code of Conduct."

Apple said Foxconn was working to have a better solution in place by October 1 of 2006 that would link its payroll system and electronic badge system to automate the recording of hours worked and pay calculations.

Overtime violations

The investigation also found evidence of over-worked employees. Despite claims that plant workers could decline overtime requests without penalty, it found that over 35 percent of the iPod plant employees worked more than the 60-hour per week limit mandated by Apple's supplier code and employees worked more than six consecutive days 25 percent of the time. Apple's Code of Conduct requires that employees work no more than 6 days per week.

New policies were put into place to more effectively communicate the required policies to supervisors and managers at the iPod plan and a new management system has been implemented to track compliance with the Code of Conduct, according to Apple.

The letter also noted some employee dissatisfaction with the lack of overtime during non-peak periods and the transportation schedule for employees living in off-campus dorms.

Apple to complete more audits

Despite the violations, Foxconn appeared to be in compliance with a vast majority of Apple's Code of Conduct, according to the letter; however, Apple was looking for longer-term preventative solutions to help its partners improve the existing work conditions.

The company also said that it has engaged the services of Verité, a leader in workplace standards, to help it complete audits of other aspects of the work conditions, including health and safety. Apple will also complete audits of all final assembly suppliers of Mac and iPod products in 2006.

"We recognize that monitoring compliance is an ongoing process requiring continual progress reviews. When violations are discovered in any supplier, we will require corrective action plans, with a focus on prevention and systemic solutions," Apple's statement read.

"We will also ensure that action plans are implemented and in cases where a supplier’s efforts in this area do not meet our expectations, their contracts will be terminated.

Apple also noted that it has now joined the Electronic Industry Code of Conduct (EICC) Implementation Group, which has established industry-wide standards and offers resources for evaluating suppliers. Apple said it would help make contributions to the EICC, which was a key benchmark when Apple created its own Code of Conduct.

--------------------------------------------------------------------------


Goodsmile Lily Saber leaked in China
Tue 2009/06/23 20:59

Seem like Lily Saber is sighted selling in China market already.
According to Goodsmile company, the official release is in august
.










Dan final product nya:

12 Juli 2009

Cuap tentang Rusuh di cina

Kalo buat you2 pada yang sempat ngalamin rusuh Mei 98 di jakarta, atau yang masih nyangkut di ingatan saat kacau itu, kira2 kayak gitulah yang terjadi di xinjiang baru2 ini. Alasannya sama saja, ketidakpuasan terhadap pemerintah yang dilampiaskan ke kambing hitam yang ditunjuk. Kalo di jakarta waktu itu yg ngerusuh itu katanya mayoritas yang bawa2 agamanya dan korbannya orang cina yang suku dan agamanya minoritas, di xinjiang malah terbalik. Yang ngerusuh itu minoritas dan sasarannya mayoritas.

Lucunya aksinya sama, kekerasan dan konfliknya dipisahkan oleh kategori suku dan agama juga. Lebih lucu lagi, yang ngerusuh itu bawa agama yang sama dengan yang ngerusuh di jakarta dulu. Ntah emang di agama itu banyak provokatornya yang nyusup buat ngajakin rusuh atau emang orang2nya bermental sama, doyan ngerusuh.

Ujung-ujungnya sih yang disalahin pemerintahnya, karena ga bisa mengayomi rakyatnya dan memberikan kesejahteraan yang merata. Satu pihak bilang pemerintah pilih kasih, satu pihak lagi bilangnya pihak satunya pemalas ga mau kerja. Kalo diinget2, pas dulu juga ada omongan kayak gitu di jakarta. Jadi ga jauh2 ternyata alasannya ya. Coba kalo kita pandang contoh lain, di malaysia mayoritas dengan agama yang sama dengan perusuh2 di jakarta dan xinjiang bisa hidup makmur dan sejahtera kok. Jadi alasan utamanya sepertinya memanglah ekonomi yang diseret2 ke suku dan agama yah. Cuma memang sih ada undang2 rasis yang menguntungkan suku mayoritas dan menekan minoritas di malaysia, sampai2 ada keributan antara mayoritas dengan dua suku minoritas disana kemarin itu.

Pertanyaannya sekarang jadi, apakah perlu dibuat undang2 seperti di malaysia supaya para perusuh di xinjiang dan di jakarta gak ngerusuh lagi? Tapi kalau seperti itu, apakah mereka tidak jadi terlena oleh fasilitas dan menjadi lebih malas berusaha? Mental tempe dong kalo gitu, tempe mah enak dan bergizi, tp kalo dibilang mental tempe mah maksudnya seperti tempe yang dimasak dengan diiris tipis2.

Yang pasti mah, buat menahan laju kemelaratan, manusia perlu sadar untuk tidak seenaknya bikin anak. Jadi pola pikir punya banyak anak itu berkah tuhan dan banyak rejeki itu perlu direvisi, agar sesuai kondisi ekonomi dan lingkungan hidup. Kalo punya anak tapi ga bisa ngurusnya, cuma buat diajarin ngemis atau nyolong mah sama aja dosa. Kalo uda dapat anak perempuan terus, jangan maksa bikin anak terus sampai dapat anak laki trus anak perempuannya ga diperhatiin. Ujung2nya kalo banyak tanggungan kan nyusahin diri sendiri dan keluarga juga. Mbok ya tolong dipikirin toh? Daripada males mikir nantinya ribut2.

-----------------------------------

Xinjiang Makin Berdarah, yang Tewas Bertambah

Selasa, 7 Juli 2009 | 05:02 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Jumlah kematian akibat kekerasan etnik di daerah Xinjiang, China barat laut, naik menjadi 156 orang. Kerusuhan meluas ke kota Kashgar, tempat polisi membubarkan sekitar 200 orang yang berusaha berkumpul, kata media pemerintah, Selasa (7/7).

Pemrotes yang marah dari minoritas Uighur turun ke jalan-jalan di ibu kota wilayah itu, Urumqi, Minggu, dengan membakar dan menghancurkan kendaraan serta pertokoan, dan bentrok dengan polisi antihuru-hara.

Lebih dari 700 orang ditangkap karena dituduh berperan dalam kekerasan itu, kata kantor berita resmi Xinhua. Namun, penduduk setempat mengatakan kepada Reuters bahwa polsi melakukan operasi membabi-buta di daerah-daerah Uighur.

Lebih dari 20.000 polisi khusus dan bersenjata, pasukan, dan pemadam kebakaran dikerahkan dalam penumpasan kekerasan di Urumqi. Meski pengamanan diperketat, kerusuhan tampaknya meluas di wilayah bergolak itu.

Sekitar 200 orang yang "berusaha berkumpul" di masjid Id Kah di pusat kota Silk Road Kashgar dibubarkan oleh polisi pada Senin petang, kata Xinhua.

Polisi juga memperoleh "petunjuk" mengenai upaya-upaya untuk mengatur lagi kerusuhan di kota Aksu dan prefektur Yili, sebuah daerah perbatasan yang dilanda kerusuhan etnik pada akhir 1990-an.

Bersama-sama Tibet, Xinjiang merupakan salah satu kawasan paling rawan politik dan di kedua wilayah itu, pemerintah China berusaha mengendalikan kehidupan beragama dan kebudayaan sambil menjanjikan petumbuhan ekonomi dan kemakmuran.

Namun, penduduk minoritas telah lama mengeluhkan bahwa orang China Han mengeruk sebagian besar keuntungan dari subsidi pemerintah, sambil membuat warga setempat merasa seperti orang luar di negeri mereka sendiri.

Beijing mengatakan bahwa kerusuhan itu, yang paling buruk di kawasan tersebut dalam beberapa tahun ini, merupakan pekerjaan dari kelompok-kelompok separatis di luar negeri yang ingin menciptakan wilayah merdeka bagi minoritas muslim Uighur.

Kelompok-kelompok itu membantah mengatur kekerasan tersebut dan mengatakan, kerusuhan itu merupakan hasil dari amarah yang menumpuk terhadap kebijakan pemerintah dan dominasi ekonomi China Han.

---------------------------

Xinjiang Bergolak, Warga China Perang di Internet

Selasa, 7 Juli 2009 | 12:38 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Warga China menumpahkan kemarahan mereka secara online terhadap kerusuhan etnis di provinsi muslim Xinjiang yang setidaknya merenggut 156 nyawa.

Mereka mesti main petak umpet untuk menghindari sensor pemerintah yang berusaha menghapus pesan yang di-posting dan blog-blog berisi kecaman.

Kebanyakan dari komentar itu menuntut hukuman keras terhadap mereka yang terlibat. Seakan bersesuaian dengan tuduhan media massa pemerintah terhadap aktivis Uighur di pengasingan, Rebiya Kadeer, sebagai otak kerusuhan di Urumqi, Minggu.

Hampir setengah dari 20 juta penduduk provinsi Xinjiang adalah Uighur Muslim, tetapi mereka sudah lama mengeluhkan etnis Han China karena lebih sering diuntungkan oleh investasi dan subsidi pemerintah pusat. Sementara sebagian besar rakyat beragama Islam yang lebih memiliki kesamaan bahasa dan budaya dengan Asia Tengah, merasa terpinggirkan.

Di samping Tibet, Xinjiang adalah salah satu dari wilayah China yang secara politik sangat sensitif dan di kedua wilayah itu pemerintah berupaya mengetatkan cengkeramannya dengan mengendalikan kehidupan beragama dan kebudayaan sambil menjanjikan pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi.

"Hancurkan konspirasi, tindak tegas para penyabot, serang lebih keras lagi," demikian bunyi pesan yang di-posting melalui satu blog milik seseorang yang dikenali dengan "Chang Qing" dalam portal www.sina.com.cn.

Sementara beberapa lainnya memperingatkan bahwa etnis Han, yang menjadi suku mayoritas di China, akan membalas dendam. "Utang darah dibayar darah. Rekan-rekan sesama Han bersatulah dan bangkitlah," tulis "Jason" dalam search engine www.baidu.com.

Beberapa pihak lainnya memuja arwah Wang Zhen, jenderal China yang menghinakan dan ditakuti banyak orang Uighur karena keberingasannya saat memimpin pasukan komunis China memasuki Xinjiang pada 1949 untuk memasukkan wilayah itu ke negara baru, Republik Rakyat China.

"Camkan ini baik-baik," bunyi satu pesan yang di-posting di atas kisah singkat penaklukan Wang yang diambil dari buku sejarah China.

Namun, tak sedikit orang yang berusaha memahami penderitaan orang-orang Uighur. "Jika anggota keluargamu tidak punya hak, tidak punya kekuasaan, menghadapi diskriminasi dan ditertawakan, maka tidak hanya keluargamu yang hancur, kamu sendiri yang menanam benih-benih permusuhan," tulis "Bloody Knife".

Seseorang berinisial "zfc883919" menulis di portal Xinjiang, www.tianya.cn, bahwa tidak bisa memahami mengapa polisi membiarkan begitu banyak korban mati di sana. "Apa gerangan yang kalian kerjakan? Itu 156 jiwa manusia. Saya berharap pihak berwenang yang menangani ini benar-benar mau belajar sehingga tragedi seperti ini tidak terulang."

Pihak berwenang segera mengambil langkah cepat menghapus komentar-komentar berbau kekerasan itu, terutama untuk mencegah menyebarnya kebencian etnis atau pertanyaan awam di internet terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah di kawasan yang didominasi etnis-etnis minoritas non-Han.

Banyak blog yang hanya mem-posting kembali artikel-artikel dari media setempat mengenai kerusuhan itu, tetapi pada bagian di mana pembaca diundang untuk berkomentar, tertulis, "Tidak ada komentar untuk sementara waktu ini," suatu hal yang tidak biasa di tengah populernya blog di kalangan 300 juta pengguna internet di China.

Sejumlah laman yang mem-posting tayangan grafis mengenai tubuh-tubuh yang habis dipukuli dan berdarah-darah, yang diambil selama atau setelah kerusuhan, juga dengan cepat dihapus.

---------------------------

140 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Xinjiang

Senin, 6 Juli 2009 | 16:03 WIB

URUMQI, KOMPAS.com - Aksi kekerasan yang berlangsung di wilayah Xinjiang, China menewaskan 140 orang dan mencederai 828 lainnya. Keterangan yang disampaikan oleh seorang pejabat di ibukota Xinjiang, Urumqi, Senin (6/7), menyebutkan aksi kerusuhan yang berlangsung setelah polisi membubarkan demonstran dari sebuah kelompok etnik Muslim.

Jumlah korban tewas itu menjadikan kerusuhan ini sebagai insiden tunggal yang memakan korban jiwa terbesar di Xinjiang dalam beberapa dasawarsa terakhir. Aksi kekerasan di Urumqi itu berlangsung setelah unjuk rasa damai yang diikuti 1.000 hingga 3.000 peserta kemarin menjadi tidak terkendali.

Demonstran membalikkan sejumlah barikade, merusak sejumlah mobil dan rumah serta terlibat bentrokan dengan polisi. Kelompok Uigher di pengasingan menerangkan aksi kekerasan bermula setelah polisi membubarkan unjuk rasa damai.

Kantor berita Xinhua melaporkan 140 orang tewas dan jumlah korban meninggal dunia dikhawatirkan bertambah dalam kerusuhan itu. Ketegangan antara Uighur dan kelompok etnik mayoritas Han kerap terjadi Xinjiang.

Militan Uighur telah melancarkan kampanye separatis melalui aksi kekerasan sporadis. Mayoritas dari 2,3 juta jiwa warga Urumqi berasal dari kelompok etnik Han.

---------------------------

Rusuh di Xinjiang Tewaskan Tiga Warga Sipil

Senin, 6 Juli 2009 | 04:38 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Tiga warga sipil tewas dalam kerusuhan di ibu kota wilayah barat jauh China, Xinjiang, Minggu (5/7), kata kantor berita resmi Xinhua.

Laporan singkat Xinhua mengatakan, korban tewas adalah tiga warga biasa dari kelompok etnik Han.

Mereka tewas dalam kerusuhan di Urumqi yang kata saksi mata dan sumber lain melibatkan anggota-anggota minoritas etnik Uighur, kata kantor berita itu. "Lebih dari 20 orang lain cedera dalam insiden itu dan banyak kendaraan bermotor dibakar," tambah Xinhua.

--------------------------------------

Shalat Jumat Dilarang di Urumqi China

Jumat, 10 Juli 2009 | 13:27 WIB

URUMQI, KOMPAS.com — Masjid-masjid di kota Urumqi, China, dilarang menyelenggarakan shalat Jumat, (10/7), sementara polisi dikerahkan untuk mencegah kemungkinan meletusnya aksi kerusuhan baru antaretnis yang mematikan.

Sejumlah Muslim Uighur mengatakan, mereka telah diperintahkan untuk melaksanakan shalat di rumah saja, pada saat pasukan bersenjata dikerahkan di jalan-jalan di ibu kota wilayah barat laut Xinjiang, lima hari setelah terjadi bentrokan yang menurut pemerintah menewaskan 156 orang.

"Pemerintah mengatakan tidak ada pelaksanaan shalat Jumat," kata seorang pria Uighur, Tursun, di luar Masjid Hantagri, salah satu bangunan tertua di ibu kota, pada saat sekitar 100 polisi membawa senjata mesin dan tongkat berdiri di dekatnya.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan ... pemerintah takut bahwa masyarakat akan menggunakan pelaksanaan acara keagamaan itu untuk mendukung tiga kekuatan." Tiga kekuatan itu adalah sebutan pemerintah China terhadap ekstremisme, separatisme, dan terorisme. Kekuatan tersebut dikatakan berusaha memecah wilayah Xinjiang dari sebagai bagian China.

Xinjiang berpenduduk 8 juta suku Uighur yang lama mengaku mendapat tekanan dalam pelaksanaan keagamaan, politik, dan ekonomi oleh penguasa China. Kelompok ini menumpahkan kemarahannya, Minggu, dalam aksi-aksi protes yang cepat menjadi aksi kekerasan.

Pemerintah China mengatakan, 156 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya cedera, pada saat kaum Muslim Uighur diserang kelompok etnis Han yang dominan.

Namun, orang-orang Uighur di pengasingan mengatakan, pasukan keamanan bersikap berlebihan terhadap aksi-aksi yang dilakukan secara damai itu. Mereka mengatakan, lebih dari 800 orang diduga tewas dalam aksi kerusuhan itu, termasuk petugas keamanan.

Aksi kerusuhan terus berlanjut pada awal pekan ini, pada saat ribuan orang Han tumpah di jalan-jalan bersenjatakan pisau, galah, serta senjata buatan lainnya dan berikrar untuk melakukan balasan terhadap suku Uighur.

25 Juni 2009

Cuap tentang blockberry


meinlen mah emang paling top soal nyontek dah! karena lagi nge-trend demam blekberi, jadi peluang bisnis bahkan dengan malsuin atau nyontek abis2an konsep punya orang. mungkin kalo aturan mencuri bisa dibelokkan, mereka bakal mencuri juga. untungnya kita gak tetanggaan sama meinlen, ntar bisa2 dituduh pemberontak yang memisahkan diri dari meinlen, atau budaya kita diklaim sebagai milik meinlen. jangan sampe aja ada kasus seperti ambalat atau lagu yang dijiplak dan diakui sepihak sebagai milik malingsia.

yang kasian sih obama, namanya jadi bahan komersil tanpa ijin terus. coba kalau mo ce tung dibawa2 dalam iklan, bisa2 meinlen kumandangkan perang karena gak hormat sama leluhur. kalo obama go black, meinlen go block. meinlen, meinlen ... bisa aja kau bah.

--------------------------------------------------

Sudah Menjiplak, BlockBerry Catut Foto Obama Pula

Rabu, 24 Juni 2009 | 21:43 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Ponsel-ponsel buatan China yang meniru BlackBerry sudah bermacam jenis. Namun, ini mungkin yang paling fenomenal. Mereknya saja BlockBerry, ponsel yang menjiplak habis BlackBerry Storm itu juga menggunakan sosok Obama sebagai bintang iklannya. Slogannya pun terdengar menggoda. Ditulis dengan huruf dan bahasa China kira-kira artinya begini, "Obama pakai BlackBerry, Aku pakai BlockBerry".

Poster BlockBerry 9500 dengan foto Obama itu menjadi rumor di sejumlah situs internet akhir-akhir ini. Di dalam poster iklan itu lengkap dijelaskan spesifikasi BlockBerry 9500. Antara lain, pakai layar sentuh 3,2 inci, sistem operasi Windows Mobile 6.1, koneksi WiFi, GPS, Bluetooth, dan akses 3G serta tersedia dalam enam pilihan warna. Saat muncul pertama kali di situs forum online MobileUncle disebutkan pula bahwa BlockBerry 9500 berbasis handset Huawei K3 dan menggunakan prosesor 460 MHz.

Di dalam poster tercantum nama Haff Comm, meski sejauh ini tidak ada pabrikan ponsel dengan nama tersebut di China. Namun, sumber di MobileUncle yang tak mau disebut namanya menyatakan telah mengontak pembuatnya. Produk tersebut dibuat di Shenzhen dan akan dirilis bulan depan dengan harga 1.500 yuan atau sekitar Rp 2,5 juta.

23 Juni 2009

Cuap tentang Melamineware

Setelah lama kasus melamine dalam susu merebak, sekarang akhirnya bpom bertindak. seperti diketahui, banyak sekali barang2 dari cina berupa perangkat makan dari bahan melamine bertebaran. Karena bentuknya yang manis, warna yang menarik, tidak mudah pecah, ringan, dan tentu saja harga yang lumayan terjangkau, menjadi banyak sorotan para anggota keluarga. Sayangnya belum banyak yang mengetahui kekurangan yang dapat berakibat fatal dari perangkat berbahan melamine ini.

Ketika perangkat tersebut digunakan untuk makanan kering, memang tidak apa-apa. Tapi pada saat bersentuhan dengan cairan yang mengandung asam, bahan melamine tersebut akan mulai bereaksi, apalagi bila terkena panas. Belum lagi bila dicuci menggunakan sabut kasar yang dapat merontokkan bahan melamine itu dalam serpihan, bila termakan akan berbahaya bagi tubuh. Pengetahuan ini terutama biasanya sudah dipahami oleh keluarga yang anggotanya menderita autisme atau sejenisnya, karena penderita seperti itu sangat sensitif dengan berbagai macam kontaminer additif makanan seperti perasa, pewarna, dan pengawet.

Walaupun bisa dibilang telat, baguslah kalau bpom bertindak. Mengingat produsen terbesar perangkat berbahan ini datangnya dari cina, lebih tidak terjamin lagi kualitasnya ... Meskipun dikatakan masih dapat digunakan untuk makanan kering, harap berhati-hati, karena kita bukan pengasup makanan kering. Akibat yang ditimbulkan tidak tanggung-tanggung, secara perlahan dan kolektif dapat menyebabkan batu ginjal dan kanker.

-------------------------------

BPOM Temukan Peralatan Berbahan Melamin yang Berbahaya
Senin, 1 Juni 2009 | 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 peralatan makan melamin yang dijual dan beredar di masyarakat ternyata positif melepaskan formalin. Peralatan itu terdiri dari piring, mangkok, gelas, sendok, garpu, centong nasi, dan centong sayur. "Umumnya peralatan tersebut buatan China dan yang lain lokal. Merk lokal yang dimaksud adalah Mei Shing dan ADS," kata Husniah Rubiana Thamrin Akib Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat Jumpa Pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/6).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa produk tersebut berbahaya. Ketika peralatan melamin itu ditaruh makanan berair dan berasa asam maka akan melepaskan formalin. "Zat ini bisa menyebabkan kanker dan batu ginjal," ungkap Husniah. Apalagi, tambahnya, makanan berair tersebut panas.

Terhadap temuan ini, kata Husniah, BPOM tidak akan menarik produk ini. "Soal penarikan soal deperindag. Kami juga tidak meminta supaya dibuang. peralatan ini masih bisa dipakai tapi jangan untuk makanan berair dan mengandung asam," katanya.

Beberapa produk yang dimaksud adalah mangkok dengan tulisan Melamine Ware Made in China, V651-83, H.K. Melamine No. 889, Piring Melamine Ware T-109, Sendok Made In China No. 2117, Gelas Sayota Melamine Ware, dan Sendok Nasi Melamine Ware.

Produk-produk tersebut, karena sebagian besar berasal dari China maka hal ini terkait dengan Departemen Perdagangan dan Industri. "Kami akan berkoordinasi dengam departemen perdagangan dan industri dan minta pada mereka jangan mengimpor produk seperti itu," ungkap Husniah.

Terkait dengam peralatan makan melamin, di pasar pada produk ini tidak ada keterangan apakah aman atau tidak dipakai untuk makan. Mengingat, secara fisik kita tidak bisa menilainya. "Memang tidak ada. Sehingga kita sulit mengeceknya. Maka ke depan, kita akan mengaturnya. Memberi tanda aman untuk tempat makanan pada tiap produk bermelamin," sambung Direktur Kontrol Produk dan Bahan Berbahaya BPOM Roland Hutapea.

Temuan di atas berdasarkan pengujian laboratorium terhadap 62 sampel peralatan makan melamin. Sampel didapat di Jakarta, yaitu pasar Jatinegara, Mangga Dua, Jembatan Lima dan beberapa supermarket.

21 Mei 2009

Cuap tentang Kueku

Pernah coba yang satu ini? Bentuknya seperti roti bun, lingkaran warna putih, tembem seperti pipi, berisi ragam dari kentang, coklat, sampai kombinasinya. Waktu dulu masih kecil, cimur dibelikan kueku oleh popo tiap pagi dan sampai sekarang ini termasuk kue kegemaran. Sayang sudah sulit menemukannya sekarang, apalagi namanya kurang begitu dikenal. Contohnya saja, waktu nyebut namanya ke teman-teman malah pada bingung. Waktu dikasih lihat, pada bilangnya itu bakpao ... lah bingung deh. Padahal dibandingkan bakpao yang berisi daging atau kacang item dengan dasar dilapisi kertas, kueku itu lebih punya semangat Go Green! karena isinya bukan daging, dan dasarnya dilapisi daun pisang.

Uniknya kueku ini adalah ada kodenya untuk tiap rasa dengan warna merah yang dapat dilihat di kuenya, kalau satu titik seperti di gambar ini, artinya berisi kentang manis. Kalau dua titik, artinya berisi coklat. Kalau garis memanjang artinya kacang dan gula. Belakangan muncul versi kombinasinya, ada garis dua yang isinya coklat kacang dan titik garis yang isinya kentang kacang. Mungkin ada yang isinya ketiganya, tapi kurang tahu kodenya apa.

05 Mei 2009

Cuap tentang Tragedi Tiananmen

Generasi digital yang penuh informasi, tapi kalau yang namanya di cina dimana informasi dibatasi bahkan dipenggal, mungkin para anak muda disana tidak mengenal yang namanya tragedi tiananmen yang terjadi pada 3 juni 1989. Dimulai dari merebaknya protes dan tuntutan terhadap pemerintah untuk memberantas korupsi, sama seperti saat tragedi berdarah di universitas trisakti di 1998, saat itu pemerintah cina seperti hilang kesabaran dalam menghadapi para pelajar dan dengan kejam melindas para demonstran yang berbaris di jalanan dengan tank saat perintah untuk angkat kaki dari lokasi demo tidak digubris oleh para pendemo itu.

Seperti Jepang yang mengaburkan sejarah dengan isi buku pelajarannya yang tidak menyebutkan kejahatan jepang terhadap negara jajahannya, cina sepertinya membiarkan ketidakjelasan kejahatan terhadap kemanusiaan dan rakyatnya sendiri itu dengan mendiamkan kasus tersebut sampai sekarang dan bersikap seolah hal itu tidak pernah terjadi. Tak heran kalau anak muda sekarang akan bingung saat ditanya mengenai tragedi tiananmen.

Kasus tragedi trisakti yang berujung pada pengrusakkan dan kerusuhan mei 1998 juga sampai sekarang tidak jelas bukan? siapakah tokoh intelektual yang mendalangi kejadian itu, tidak jelas. yang ada cuma asumsi dan rumor beredar. Kalau benar salah satu rumornya maka yang perlu diadili sudah tidak adalagi, gimana dong? Apakah jadinya perlu dilupakan saja? Kalau anda jadi keluarga korban bagaimana rasanya? Kira-kira mungkin itu yang dirasakan oleh para demonstran tiananmen yang masih hidup atau anggota keluarga mereka yang masih ada sekarang ini.

----------------------

TRAGEDI TIANANMEN
Tank Itu Melindas Banyak Orang...

Senin, 13 April 2009 | 07:36 WIB

KOMPAS.com — Meski sudah 20 tahun berlalu, masih segar dalam ingatan Qi Zhiyong gambaran kekejaman tentara China di Lapangan Tiananmen. Asap gas air mata masih tercium menyengat.

Gambaran tank melindas orang masih jelas terekam. Luka tembak di kaki kirinya tetap terasa perih ketika mengingat tragedi Tiananmen.

Gelombang protes, yang dipimpin pelajar, bertahan hingga berminggu-minggu. Mereka menuntut kebebasan politik dan keseriusan pemerintah menumpas korupsi. Pada 3 Juni 1989, pemerintah lalu hilang kesabaran.

”Banyak orang dilindas tank. Genangan dan ceceran darah di mana-mana. Tank itu tak peduli, tetap saja jalan. Kalau teringat itu semua, perasaan saya masih bergidik sampai sekarang,” kata Qi (33), yang kini bekerja sebagai pekerja konstruksi.

Menjadi saksi mata kekejaman militer China sekaligus kehilangan kaki kiri mengubah Qi, yang semula pengikut setia Partai Komunis, menjadi aktivis yang mencoba mengungkapkan kebenaran dan fakta yang terjadi di Tiananmen. Tujuannya lebih sederhana, tetapi sulit mengingat Pemerintah China berusaha keras menghapus fakta sejarah Tiananmen. Karena perjuangannya ini, Qi lalu harus kehilangan pekerjaan, istri, dan kebebasannya.

”Generasi muda makan hamburger dan pakai baju merek terkenal. Ketika 4 Juni diperingati, mereka tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Demokrasi itu untuk seluruh rakyat. Kita perlu sosialisasikan ini kepada rakyat agar mereka paham,” kata Qi.

Sampai saat ini pemerintahan China tidak pernah menawarkan penyelidikan tragedi Tiananmen. Pembicaraan tragedi Tiananmen di publik justru dianggap sebagai sesuatu yang tabu diungkit. ”Partai Komunis mengklaim menjadi penyelamat rakyat dan itu adalah tindakan paling mulia. Pemerintah mengakui peduli pada HAM, tetapi nyatanya mereka menembaki rakyat,” kata Qi.

Dibungkam

Perjuangan Qi amat berat, apalagi karena ia berjuang sendirian. Siapa pun yang berani bicara di publik mengenai Tiananmen lantas ”dibungkam” pemerintah. Seperti yang terjadi kepada bekas tentara China yang ikut terlibat dalam insiden 1989 itu, Zhang Shijun. Bulan lalu ia ditahan setelah diwawancarai kantor berita The Associated Press. Hingga kini nasibnya tidak diketahui.

Meski berkali-kali ditahan, Qi tak juga jera. Berbagai media dilayaninya. Segala tindak-tanduknya tak pernah lepas dari pengawasan agen keamanan. Rumah dan keluarga Qi pun ikut diincar. Bahkan, Qi kerap menerima ancaman. ”Hati-hati. Meski cacat, Anda bisa dipenjara tahun ini,” kata seorang agen.

---------------------

Usut Tuntas Kasus Tiananmen

Jumat, 27 Februari 2009 | 13:08 WIB

BEIJING, JUMAT — Kelompok "Ibu-ibu Tiananmen" mengirimkan surat terbuka kepada Pemerintah China, Jumat (27/2). Mereka menuntut pengusutan tuntas kasus Tiananmen yang terjadi tahun 1989. "Lakukan investigasi resmi, beri kompensasi kepada keluarga korban dan hukumlah yang bersalah," begitu bunyi pernyataan kelompok solidaritas yang anggotanya terdiri dari para ibu yang anaknya terbunuh dalam unjuk rasa prodemokrasi di Lapangan Tiananmen pada 4 Juni, 20 tahun silam.

Kelompok itu juga mengatakan agar Pemerintah China memecahkan tabu unjuk rasa prodemokrasi. "Carilah kebenaran di balik kasus Tiananmen", begitu salah satu penekanan pada surat terbuka tersebut.