Amazon Ad Tag

10 April 2008

Cuap tentang blok website

Kemaren ini ada rame-rame, pertama dari situs pemerintah yang diobok-obok, trus om roy suryo ngaduin ke media bahwa yang nge-hack website itu adalah blogger. Euy om roy! Sadar dong! Uda sering komen yang ga penting, ini ngerusak nama baik orang. Hacker ya hacker, kalo obok-obok ngerusak itu cracker, jangan bawa-bawa blogger! Abis itu ada ribut-ribut soal video dokumenter yang dibuat seorang atheis, yang judulnya FITNA itu lho. Heboh deh tiba-tiba, ga tau kenapa. Ekhe mah gak banyak gaul sama barang gosipan, sibuk cari uang dan nonton pilem.

Nah, kemaren ini ada orang pemerintah yang kasi ultimatum buat ngeblok website-website tertentu, terutama yang ada film FITNA. Jadinya YouTube kena, lalu MySpace en Rapidshare juga. Orang-orang yang melek IT en ga kemakan alesan konyol yang dimuntahin pada ngamuk-ngamuk, sampai buat petisi online segala. Ekhe juga ikutan, kaget juga karena pas paginya ngisi baru sekitar sacheng (3000), pas sorenya ngecek ternyata uda lakcheng (6000)!

Kalo you mau liat bisa cek ke sini

Dan di bawah ini komen ekhe :

3832. STOP PEMBODOHAN RAKYAT DENGAN ALASAN AGAMA DAN POLITIK! Youtube tidak memaksa pengunjungnya menonton FITNA dan tidak semua yang menonton percaya. Pelarangan hanya membenarkan apa yang dikatakan di dalam dokumentasi tersebut. Apakah Indonesia tidak lagi menuju demokrasi tapi KOMUNIS?! Masih banyak yang perlu dibenahi pada sektor kerakyatan dan moral, bukan mengurusi masalah sepele dengan cara pembodohan! Agama sendiri perlu pembenahan, itu adalah FAKTA yang perlu diperhatikan. Jangan gila hormat menyatakan agama adalah SUCI kalau fakta lapangan yang tidak beres selalu dibiarkan! Wujudkan kedamaian melalui agama, bukan DIKTATOR AGAMA dan POLITIK!

--------------

Parah juga sih, bangsa Indonesia terlalu sensitip kalo ada yang noel-noel agama mayoritasnya. Langsung aja ribut-ribut en ngerusuh kaya gini, padahal mah pas ada penindasan ke agama laen pemerintah pada adem ayem aja. Mana sampe susun bajet buat berantas tu film segala, ga tanggung-tanggung perhitungan yang beredar nyampe 18 trilliun rupiah! Ini mah ujung-ujungnya dikorupsi seperti biasa deh, kebaca banget.

Bukan itu aja neh! Ekhe sekalian mau hubungin ke daratan, RRC sanah. Karena sebelum-sebelumnya RRC juga sama, alergi banget sama demokrasi dan HAM, agama diteken, segala yang mempertanyaken sistem komunis yang berkuasa langsung ditutup dalem-dalem. Udah sejak perang dingin RRC menutup diri dan kontrol ketat negaranya, juga benci dan musuhin Taiwan banget yang ga mau gabung dengan komunis. Taiwan pan demokrasi, dan waktu perang sodara di Cina, partai komunis ngedesek partai demokrasi sampe ke pulau Taiwan sekarang. Sejak itu Taiwan dibilang pembangkang oleh RRC dan Taiwan ngakunya Cina yang merdeka terlepas dari RRC.

Nah, orang Indo kan banyak yang turunan cina tuh. Ntah kenapa banyak yang dukung RRC karena dianggepnya daratan besar, mainland, asal nenek moyang. Trus nuduh Taiwan pemberontak juga, persis RRC. Lucuna, padahal sama-sama Cina masih bisa musuhin, padahal biasanya pake pepatah "Sesama Cina janganlah saling memusuhi" ... kemana tuh "kebijakan" Cina? Emang dasar kalo otak militan khas komunis mah cari musuh terus, ga ada musuh ya buat baru. Xenophobic ... malah ngatain Sinophobic ke orang yang kritik RRC, mungkin Taiwan uda ga dianggep satu ras kali ya.

Beda dengan Taiwan yang sumber informasinya lancar (Malah jadi tulang punggung Asia untuk jalur internet. Makanya kaya, hampir semua lewat dia sih), RRC ngebatesin banget akses internet disana. Uda beberapa taon ini RRC ngeboom lho internetnya, perkembangan teknologi seperti modem dan jaringan uda pesat en jadi komoditi dagang buat ekspor (Walaupun seperti biasa produk RRC mah ga jelas kualitasnya, ngakunya Q1 padahal produk gagal). Yang ekhe ngeh pertama kali itu pas ada heboh RRC ngeblok akses RSS yang biasa dipake buat blogging pada tanggal 4 Oktober 2007.

Ga lama setelah Pakistan ngambek sama YouTube en ngeblok total disitu, RRC juga ngeblok YouTube tanggal 16 Maret 2008 setelah ada info dan video tentang rusuh Tibet yang makan korban hasil penindasan pemerintah RRC. Sepertinya RRC ga mau nanggung malu karena ketauan uda menjajah Tibet (uda rahasia umum tuh! Sendirinya sering koar-koar Jepang penjajah malah ga pernah ngaca) apalagi pas taon ini. Pan RRC ceritanya mau jadi tuan rumah Olimpiade, padahal banyak yang protes tuh dari rakyat RRC sendiri. Yang lucu, banyak perundangan RRC ga berlaku buat Hongkong dan Macau. Ga ada kasus pemerintahan yang sensor kritik atau konten politik maupun agama di daerah itu.

Peningkatan usaha pemerintah untuk netralisir opini online terjadi abis ada protes anti korupsi, anti polusi dan anti Jepang yang banyak diatur dan dipublikasikan lewat messenger, chatroom dan sms. Sekitar saban (30000) polisi internet selalu siap sensor isi internet, portal seperti Sohu en Sina sering diisi komen kritis yang langsung diapus cuma dalam itungan menit. Sampe 31 Maret 2008, Wikipedia bahasa inggris aja diblok lho! Aksesnya dibuka juga karena IOC (komite olimpiade internasional) yang minta.

Blok yang dibuka sering buat acara khusus, kaya misalnya waktu New York Times yang dibuka bloknya karena wartawan yang tanya ke Jiang Zemin tentang itu. Juga waktu pertemuan APEC di Shanghai taon 2001, tiba-tiba sumber media yang biasanya diblok kayak CNN, NBC dan Washington Post jadi bisa diakses.

Terus, tau tembok Cina yang ngetop itu kan? Ceritanya RRC mau buat proyek Golden Shield a.k.a The Great Firewall of China. Dibajetin sampe 800 juta dollar lho, cuma sayangnya menurut Universitas California dan New Mexico, itu bukan Firewall beneran karena material yang diblok kadang lewat gitu aja.

Taon 2000 bulan September, aturan yang dikeluarin RRC memaksa website Cina supaya ga bisa link ke luar berita tanpa persetujuan. Cuma yang punya ijin yang bisa, dan mengijinkan petugas buat akss segala macam informasi sensitif yang mereka mau. Selain itu, banyak konten web yang disensor, dari domain ataupun yang mengandung kata seperti dalam list di bawah :

democracy
human rights
dictatorship
crime against humanity
communist bandits (nick from kuomintang)
massacre
genocide
oppression
reeducation through labor
red terror
evil
sino-russion border treaty
tiananmen square massacre 1989
dongzhou protest of 2005
xinjiang
tibet
exiled tibet government
dalai lama
politicians
voice of america
falun gong
dharma chakra
taiwan
playboy

Karena sentimen sama yang berhubungan dengan Falun Gong (grup spiritual yang dinyatakan melanggar hukum), website mereka diblok. Juga topik kebrutalan polisi seperti Pembantaian di Tiananmen taon 1989, kebebasan bicara, demokrasi, dan Marxisisme. Voice of America, BBC News, Yahoo! Hong Kong, Google, AltaVista, Technocrati, YouTube, Wikipedia, Blogspot dan Livejournal termasuk yang kena blok. Karena musuan sama Taiwan, semua website yang dimiliki Taiwan gak boleh masuk ke RRC beserta website yang ada isi tentang kemerdekaan Taiwan. Selain itu, website yang terhubung ke Dalai Lama dan gerakan kemerdekaan Tibet internasional dan ajaran-ajarannya juga diblok. Pada September 2007, website yang menyediakan fitur seperti blog dan forum dihapuskan. Perkiraan CBS bilang bahwa setengah site interaktif di Cina diblok.

Nah, sekarang tinggal Indonesia nih. Mau ngikutin jejak Cina yang diktator dan komunis? Sok ngeblok-ngeblok malah buat rakyat makin bodoh aja tau, atau jangan-jangan emang itu tujuannya ha? Haiya ...

1 komentar:

Willy Permana mengatakan...

Fhost-nya fhanjaang sekali
Eike jadi fhusiiing

Eh ada nama oom Roy disebut di postingan. Hi Roy™

"STOP PEMBODOHAN RAKYAT DENGAN ALASAN AGAMA DAN POLITIK!
Masih banyak yang perlu dibenahi pada sektor kerakyatan dan moral, bukan mengurusi masalah sepele dengan cara pembodohan!
Wujudkan kedamaian melalui agama, bukan DIKTATOR AGAMA dan POLITIK!"

Setuju