Intermezzo! Ini usaha bunuh diri yang kreatif, lebih kreatif daripada sekedar lompat dari lantai 5 di mal. Well, sebenarnya bukan usaha bunuh diri juga sih, tapi lebih sekedar cari perhatian saja. Akibat stres setelah diputus pacar, He mengikatkan jejeran sosi di badannya seperti layaknya seorang teroris yang memasang bom bunuh diri dengan jejeran dinamit. Pertama-tamanya pasti memang mengagetkan, tapi saat sadar itu cuma sosis jadi bahan lelucon deh. Selain menyebabkan kehebohan (dan mungkin kemacetan), tampaknya tidak merugikan orang lain lagi, tapi tidak jelas juga setelah diamankan sanksi apa yang akan diterimanya.
-----------------------------
Diputus Pacar, He Jadikan Sosis sebagai Bom Bunuh Diri
Rabu, 23 Desember 2009 | 11:59 WIB
BENXI, KOMPAS.com — Polisi China selama satu jam bergelut dengan seorang pria yang hendak melakukan pengeboman bunuh diri. Mereka kemudian menyadari, pria itu hanya bersenjatakan sosis.
He (23) mengancam akan meledakan sebuah restoran bersama tamu-tamunya di Benxi, China bagian utara, kecuali jika para staf restoran itu menyerahkan isi brankas alias uang. Polisi penjinak bom kemudian dipanggi ke lokasi dan dengan cepat mengetahui bahwa peralatan yang digunakan pria itu hanya sosis, olahan dari daging babi.
"Ketika kami melihat apa yang ada di sekitar pinggangnya, kami tidak tahan tertawa. Beberapa dari sosis itu masih berkemasan," kata salah seorang petugas penjinak bom sebagaimana dilansir Telegraph, Rabu (23/12/2009).
He mengatakan kepada polisi bahwa dia merencanakan penyerangan itu karena stres telah diputus pacarnya. Katanya, "Saya memerlukan sejumlah kegemparan dalam hidup dan untuk maksud itu sepertinya telah berhasil." Tidak dilaporkan apa konsekuensi hukum yang bakal diterima pria iseng tersebut.
-----------------------------
Diputus Pacar, He Jadikan Sosis sebagai Bom Bunuh Diri
Rabu, 23 Desember 2009 | 11:59 WIB
BENXI, KOMPAS.com — Polisi China selama satu jam bergelut dengan seorang pria yang hendak melakukan pengeboman bunuh diri. Mereka kemudian menyadari, pria itu hanya bersenjatakan sosis.
He (23) mengancam akan meledakan sebuah restoran bersama tamu-tamunya di Benxi, China bagian utara, kecuali jika para staf restoran itu menyerahkan isi brankas alias uang. Polisi penjinak bom kemudian dipanggi ke lokasi dan dengan cepat mengetahui bahwa peralatan yang digunakan pria itu hanya sosis, olahan dari daging babi.
"Ketika kami melihat apa yang ada di sekitar pinggangnya, kami tidak tahan tertawa. Beberapa dari sosis itu masih berkemasan," kata salah seorang petugas penjinak bom sebagaimana dilansir Telegraph, Rabu (23/12/2009).
He mengatakan kepada polisi bahwa dia merencanakan penyerangan itu karena stres telah diputus pacarnya. Katanya, "Saya memerlukan sejumlah kegemparan dalam hidup dan untuk maksud itu sepertinya telah berhasil." Tidak dilaporkan apa konsekuensi hukum yang bakal diterima pria iseng tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar