Selama libur lebaran kemaren, ternyata polisi nahan n gagalin barang selundupan dari cina. Tampaknya memang sudah tradisi dan kebiasaan selama bertahun-tahun, bahwa para penyelundup nganggep lebaran sebagai ajang kesempatan buat masukkin barang selundupan lebih banyak, mungkin karena lagi pada pulang kampung kali ya. Terbukti betapa sigapnya jaringan penyelundupan itu, ada berbagai macam, dari alat elektronik, permata, sampai shabu ... tsk3. Ga jelas soal pelakunya, apa ketangkep atau dibebasin lagi atau disuruh bayar biar namanya ga disebut.
---------------------
Selasa, 07/10/2008 11:53 WIB
Penyelundupan dari China Meningkat Selama Libur Lebaran
Suhendra - detikFinance
Jakarta - Aparat Bea Cukai menggagalkan penyelundupan barang-barang ilegal dari China selama libur lebaran kemarin. Barang selundupan berupa handphone, permata, dan obat ilegal asal China senilai Rp 10,2 miliar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Rahmat Subagyo dalam jumpa pers di kantor Bea Cukai, Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Selasa (7/10/2008).
Barang-barang selundupan ini merupakan merupakan hasil tangkapan Bea Cukai dari periode 29 September sampai 5 Oktober 2008.
"Kami memang sudah memprediksi bahwa selama liburan lebaran, akan ada potensi penyelundupan dari China, terutama setelah adanya penyelenggaraan Olimpiade di China," ujarnya.
Handphone yang berhasil disita sebanyak 182 unit dengan nilai Rp 180 juta, berlian ditaksir senilai Rp 4 miliar dengan potensi kerugian negara yang diselamatkan senilai Rp 2 miliar untuk bea masuk dan pajak. Sementara itu untuk obat haram, Bea Cukai menyita bahan baku pembuat shabu-shabu yakni ketamin seberat 5,7 kg dan sejumlah shabu seberat 340 gram dengan nilai total Rp 6,1 miliar sehingga total tangkapan selama lebaran mencapai 10,2 miliar.(ddn/ir)
---------------------
Selasa, 07/10/2008 11:53 WIB
Penyelundupan dari China Meningkat Selama Libur Lebaran
Suhendra - detikFinance
Jakarta - Aparat Bea Cukai menggagalkan penyelundupan barang-barang ilegal dari China selama libur lebaran kemarin. Barang selundupan berupa handphone, permata, dan obat ilegal asal China senilai Rp 10,2 miliar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Rahmat Subagyo dalam jumpa pers di kantor Bea Cukai, Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Selasa (7/10/2008).
Barang-barang selundupan ini merupakan merupakan hasil tangkapan Bea Cukai dari periode 29 September sampai 5 Oktober 2008.
"Kami memang sudah memprediksi bahwa selama liburan lebaran, akan ada potensi penyelundupan dari China, terutama setelah adanya penyelenggaraan Olimpiade di China," ujarnya.
Handphone yang berhasil disita sebanyak 182 unit dengan nilai Rp 180 juta, berlian ditaksir senilai Rp 4 miliar dengan potensi kerugian negara yang diselamatkan senilai Rp 2 miliar untuk bea masuk dan pajak. Sementara itu untuk obat haram, Bea Cukai menyita bahan baku pembuat shabu-shabu yakni ketamin seberat 5,7 kg dan sejumlah shabu seberat 340 gram dengan nilai total Rp 6,1 miliar sehingga total tangkapan selama lebaran mencapai 10,2 miliar.(ddn/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar