Amazon Ad Tag

25 Juni 2009

Cuap tentang blockberry


meinlen mah emang paling top soal nyontek dah! karena lagi nge-trend demam blekberi, jadi peluang bisnis bahkan dengan malsuin atau nyontek abis2an konsep punya orang. mungkin kalo aturan mencuri bisa dibelokkan, mereka bakal mencuri juga. untungnya kita gak tetanggaan sama meinlen, ntar bisa2 dituduh pemberontak yang memisahkan diri dari meinlen, atau budaya kita diklaim sebagai milik meinlen. jangan sampe aja ada kasus seperti ambalat atau lagu yang dijiplak dan diakui sepihak sebagai milik malingsia.

yang kasian sih obama, namanya jadi bahan komersil tanpa ijin terus. coba kalau mo ce tung dibawa2 dalam iklan, bisa2 meinlen kumandangkan perang karena gak hormat sama leluhur. kalo obama go black, meinlen go block. meinlen, meinlen ... bisa aja kau bah.

--------------------------------------------------

Sudah Menjiplak, BlockBerry Catut Foto Obama Pula

Rabu, 24 Juni 2009 | 21:43 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Ponsel-ponsel buatan China yang meniru BlackBerry sudah bermacam jenis. Namun, ini mungkin yang paling fenomenal. Mereknya saja BlockBerry, ponsel yang menjiplak habis BlackBerry Storm itu juga menggunakan sosok Obama sebagai bintang iklannya. Slogannya pun terdengar menggoda. Ditulis dengan huruf dan bahasa China kira-kira artinya begini, "Obama pakai BlackBerry, Aku pakai BlockBerry".

Poster BlockBerry 9500 dengan foto Obama itu menjadi rumor di sejumlah situs internet akhir-akhir ini. Di dalam poster iklan itu lengkap dijelaskan spesifikasi BlockBerry 9500. Antara lain, pakai layar sentuh 3,2 inci, sistem operasi Windows Mobile 6.1, koneksi WiFi, GPS, Bluetooth, dan akses 3G serta tersedia dalam enam pilihan warna. Saat muncul pertama kali di situs forum online MobileUncle disebutkan pula bahwa BlockBerry 9500 berbasis handset Huawei K3 dan menggunakan prosesor 460 MHz.

Di dalam poster tercantum nama Haff Comm, meski sejauh ini tidak ada pabrikan ponsel dengan nama tersebut di China. Namun, sumber di MobileUncle yang tak mau disebut namanya menyatakan telah mengontak pembuatnya. Produk tersebut dibuat di Shenzhen dan akan dirilis bulan depan dengan harga 1.500 yuan atau sekitar Rp 2,5 juta.

Tidak ada komentar: