Tambahan mengenai racun pada mainan made in meinlen. Ada bahan yang baru menimbulkan masalah di negeri tetangga, phthalate yang digunakan pada bahan plastik mainan untuk menambah kelenturannya ternyata mengakibatkan muntah-muntah, diare dan bahkan kematian dalam jumlah besar dan rentang waktu yang lama.
Penyebaran racun ini bahkan terjadi dari sentuhan dengan bahan yang mengandung phthalate, bahaya sekali karena dengan mudahnya keracunan ini dimulai dari saat yang paling awal sekalipun (memilih mainan). Semakin banyak yang terungkap, semakin seram rasanya untuk mempercayai pengawasan mutu dan keamanan produk meinlen yang sering sekali lolos sensor ini. Sebenarnya ada tidak yah sensornya? Tampaknya pihak pemerintah meinlen tidak berkomentar mengenai hal ini.
-------------------------
17 Bocah Keracunan Mainan Dari Cina
Jum'at, 05 Maret 2010 | 10:35 WIB
TEMPO Interaktif, Singapura – Tujuh belas murid sekolah dasar di Singapura bulan lalu dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah dan diare. Dari hasil pemeriksaan, seperti diberitakan Jumat, (5/3), mereka mengalami keracunan tapi bukan dari makanan melainkan mainan.
Ketujuh belas siswa itu diketahui membeli mainan di pameran sekolah dan bermain dengannya. Tak lama kemudian para bocah itu mengambil makanan di pesta sekolah tanpa membersihkan tangan lebih dulu.
Setelah diperiksa diketahui mereka keracunan phthalate, sebuah zat kimia yang ditambahkan ke plastik bahan mainan untuk menambah kelenturan mainan tersebut.
Dari hasil penelusuran, mainan berupa gantungan kunci berbentuk kedelai yang bila dikupas akan keluar butiran kedelainya itu, ternyata buatan Cina. Disebutkan racun dari mainan menempel ke tangan para bocah saat mereka memainkannya.
Peristiwa ini membuat kepala pengawas konsumen Singapura menghimbau pemerintah untuk memastikan mainan yang masuk ke Singapura aman.
Adapun phthalate ternyata tidak hanya menyebabkan diare dan muntah-muntah tapi juga menyebabkan sakit perut. Bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam rentang waktu yang lama, zat itu bisa menimbulkan kematian.
Penyebaran racun ini bahkan terjadi dari sentuhan dengan bahan yang mengandung phthalate, bahaya sekali karena dengan mudahnya keracunan ini dimulai dari saat yang paling awal sekalipun (memilih mainan). Semakin banyak yang terungkap, semakin seram rasanya untuk mempercayai pengawasan mutu dan keamanan produk meinlen yang sering sekali lolos sensor ini. Sebenarnya ada tidak yah sensornya? Tampaknya pihak pemerintah meinlen tidak berkomentar mengenai hal ini.
-------------------------
17 Bocah Keracunan Mainan Dari Cina
Jum'at, 05 Maret 2010 | 10:35 WIB
TEMPO Interaktif, Singapura – Tujuh belas murid sekolah dasar di Singapura bulan lalu dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah dan diare. Dari hasil pemeriksaan, seperti diberitakan Jumat, (5/3), mereka mengalami keracunan tapi bukan dari makanan melainkan mainan.
Ketujuh belas siswa itu diketahui membeli mainan di pameran sekolah dan bermain dengannya. Tak lama kemudian para bocah itu mengambil makanan di pesta sekolah tanpa membersihkan tangan lebih dulu.
Setelah diperiksa diketahui mereka keracunan phthalate, sebuah zat kimia yang ditambahkan ke plastik bahan mainan untuk menambah kelenturan mainan tersebut.
Dari hasil penelusuran, mainan berupa gantungan kunci berbentuk kedelai yang bila dikupas akan keluar butiran kedelainya itu, ternyata buatan Cina. Disebutkan racun dari mainan menempel ke tangan para bocah saat mereka memainkannya.
Peristiwa ini membuat kepala pengawas konsumen Singapura menghimbau pemerintah untuk memastikan mainan yang masuk ke Singapura aman.
Adapun phthalate ternyata tidak hanya menyebabkan diare dan muntah-muntah tapi juga menyebabkan sakit perut. Bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam rentang waktu yang lama, zat itu bisa menimbulkan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar