Masih ingat kasus menghebohkan di bulan September-Oktober 2008 lalu? cina meinlen tercoreng habis dengan malu dan cemoohan karena kasus melamine dalam susu yang secara sengaja ditambahkan untuk memberikan efek seolah mengandung kadar protein yang tinggi dan menyehatkan bagi konsumennya. Kasus yang merebak sampai ratusan ribu korban (dari artikel tercatat lebih dari 300.000 bayi dan ribuan hewan menderita gagal ginjal akibat terkontaminasi oleh produk ini dan terancam meninggal) dari kasus ini, belum lagi ratusan kasus hewan yang menderita kasus gagal ginjal sebelumnya tahun lalu yang dicurigai oleh banyak pihak disebabkan oleh faktor yang sama pada pangan hewan yang diekspor ke luar negeri itu. Kalau ditelusuri kembali mengapa hal menyedihkan ini sampai terjadi, anda tentu akan kaget sekaligus tidak percaya. Betapa alasan yang diberikan terasa sangat "cina" dan merupakan hal jamak yang sering dilakukan dalam bisnis sehari-hari oleh pihak banyak orang cina yang menganggapnya merupakan hal yang wajar untuk dilakukan dengan dalih bisnis.
Berawal dari tindakan penghematan, seperti yang biasa kita lakukan saat mencampurkan sabun cair dengan air agar terasa lebih encer dan "hemat" penggunaannya. Padahal secara pribadi, cimur sama sekali tidak merasa hal itu menjadi penghematan, karena sabun cair yang encer akan membuat kita merasa kurang bersih dan memakai sabun berkali-kali. Pada akhirnya malah menjadi pemborosan berlebih, terutama bila encernya sabun cair oplosan tersebut juga membuat susah untuk ditampung oleh tangan saat akan membasuh. Hal yang sama terjadi pada susu yang dioplos dengan air tersebut, karena pencampuran dengan air maka kandungan protein dalam susu menurun drastis (menurut informasi di situs WHO). Nah karena pabrik yang menghasilkan produk mengandung bahan dasar susu pastinya akan mengecek kandungan protein dalam susu melalui kadar nitrogen, seperti biasa, usaha NGIBUL pengusaha cina yang otaknya sudah busuk hanya memikirkan berapa banyak jumlah vulus yang bisa didapat mencoba menipu dengan menambahkan melamine yang sebenarnya adalah bahan pupuk dan plastik pembuat piring, mangkuk dan alat rumah tangga lainnya. Dan BERHASIL! Terbayang betapa bangganya mereka, dengan senyum lebar saat menerima pembayaran dan niat teguh mereka untuk melakukannya dalam skala besar agar mendapatkan keuntungan lebih lagi.
Menurut USA Food and Drugs Administration, asupan harian melamine yang dapat ditolerir hanya 0,63 mg/kg berat badan, sedangkan di Eropa lebih rendah lagi yaitu 0,5 mg/kg berat badan. Nah pada kasus di cina ini, hasil tes pada 491 kelompok menunjukkan 69 mengandung melamine dengan kandungan berkisar antara 0,09 mg/kg susu sampai 819 mg/kg susu. Kaget? masih ada lagi yang lebih mencengangkan, ternyata ada yang mencapai 2.563 mg/kg susu. Menjadi pikiran cimur, sebenarnya produsen susu itu jualan susu atau melamine sih?
Dalam ribut-ribut tersebut pihak BPOM mengeluarkan daftar produk mengandung susu asal cina, yaitu :
1.Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509001378
2.Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509002378
3. Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509003378
4. Guozhen, susu bubuk full cream, nomor registrasi ML 805309001478
5.Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509001116
6.Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509002116
7. Oreo, stick wafer, nomor registrasi ML 227109001450
8. Oreo, stick wafer, nomor registrasi ML 827109001450
9. Oreo, chocolate sandwich cookie, nomor registrasi ML 227109001552
10. M&M’s, kembang gula, nomor registrasi ML 237409005385
11. M&M’s, kembang gula, nomor registrasi ML 237409002385
12. Snickers, biskuit, nomor registrasi ML 227109009385
13. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409001385
14. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409003385
15. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409004385
16. Merry X-Mas, kembang gula, nomor registrasi ML 238409003311
17. Penguin, kembang gula, nomor registrasi ML 238409005311
18. Nestle Nesvita Materna, makanan ibu hamil dan ibu menyusui, nomor registrasi ML 862109001322
19. Nestle Milkmaid, selai susu, nomor registrasi ML 234709002206
Produk tersebut tidak semuanya dibuat di luar negeri, ada juga yang dibuat di dalam negeri. Bila tidak dibuat dengan mengimpor susu dari cina, masih boleh dikonsumsi, tapi siapa yang tau kalau sebenarnya memakai susu darimana sih?
Selain itu, BPOM juga mengumumkan produk China mengandung melamin yang diumumkan oleh Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura, yaitu :
1. Natural Choice, Yoghurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit
2. Yili Bean Club, Matcha Red Bean Ice Bar
3. Yili Bean Club, Red Bean Ice Bar
4. Yili Prestige Chocliz, Dark Chocolate Bar
5. Yili Super Bean, Red Bean Chestnut Ice Bar
6. Nestle Dairy Farm, susu UHT
7. Yili High Calcium, susu rendah lemak
8. Yili High Calcium, susu
9. Yili 250 ml, Pure Milk
10. Yili 1 liter, Pure Milk
11. Dutch Lady, Strawberry Flavoured Milk (Ex.Cina, Hongkong, Singapura)
12. White Rabbit, kembang gula
13. Yili Choice, Dairy Frozen Yoghurt Bar With Real Peach and Pineapple Fruit Pieces.
Lalu hal ini juga menyebabkan kepala pengawasan keamanan makanan cina Li Changjiang mengundurkan diri, saat terungkap bahwa produsen susu bubuk terbesar cina Sanlu Groups co sebenarnya SUDAH MENERIMA LAPORAN penyebaran susu tercemar pada Desember 2007 (sudah hampir setahun yang lalu!) namun tidak menarik produknya dari pasaran. Beberapa bulan kemudian hasil tes laboratorium menunjukkan susu tersebut tercemar melamine yang mengakibatkan kerusakan ginjal. Selama 8 bulan Sanlu tidak melaporkan hal tersebut kepada pemerintah dan tidak mengambil tindakan yang perlu dan seharusnya dilakukan sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab sampai situasi mewabah yang kemudian mendunia ini memalukan cina sebagai produsen barang palsu (LAGI!) yang sekarang sudah merambah bahan pangan. Kira-kira terpikirkah cina dan para oknum pelaku khususnya, betapa semakin terpuruknya kualitas barang cina di mata dunia dengan kemunculan hal seperti ini terus menerus? Bagaimana dengan kasus telur bohongan yang diproduksi masal dengan penampilan mirip telur sungguhan yang dikoar-koarkan sebagai HOAX oleh para pencinta fanatik cina? apakah itu sebenarnya malah benar adanya? Semakin lama keraguan dan sikap anti cina akan merebak dengan adanya hal ini, sudah saatnya pebisnis cina sadar bahwa usaha mereka untuk memangkas biaya seringkali merugikan dan tidak memperhatikan kualitas, bahkan MENIPU!
Lalu bakal ada saja fanatik cina yang akan berusaha mencari kambing hitam dengan mengatakan "Kenapa sih cimur memasang artikel seperti ini sekarang? Mengapa tidak dulu?" Kira-kira apa ya? Menunggu konklusi dan penutupan dari kasus ini dari tahun lalu, cimur telah mengumpulkan beberapa artikel yang cukup mewakili dan mengikuti artikel yang terbit dan terkait dengan hal ini. Hal ini sepertinya tak berujung pangkal, siapa kambing hitam yang ditunjuk sebagai oknum yang bersalah dan akan dihukum? Di Kompas 23 Januari 2009 lalu muncul jawabannya. Disebutkan bahwa 2 tersangka (tanpa ada nama disebutkan) ditetapkan menjalani hukuman mati, dan pemimpin grup Sanlu, Tian Wenhua dijatuhi hukuman seumur hidup. Banyak pihak kecewa karena Wenhua terbebas dari hukuman mati, belum lagi sistem hukum cina yang seringkali meringankan hukuman yang awalnya terdengar berat menjadi sangat ringan melalui tahap penghapusan hukuman secara bertahap saat kasus sudah tidak mencuat di muka publik lagi.
Kira-kira, apa ulah produk cina berikutnya? mari kita nantikan, cimur pribadi berharap tidak terjadi lagi. Tapi mana bisa meyakini bahwa pebisnis cina bebas sepenuhnya dari korupsi? Terutama bila menyangkut hal memangkas ongkos dan meningkatkan pendapatan sebesar-besarnya, suatu hukum dasar ekonomi yang selalu digembar-gemborkan tanpa penjelasan yang membatasinya.
------------------------------------------------
1.500 Anjing Mati Keracunan Melamin
Selasa, 21 Oktober 2008 | 09:08 WIB
BEIJING, SELASA — Sekitar 1.500 anjing di timur laut China mati setelah memakan makanan anjing yang tercemar bahan kimia yang sama dengan yang mencemari produk susu dan membuat sakit puluhan ribu bayi di negara itu, Senin (20/10).
Anjing jenis rakun yang asli Asia Timur itu diberi makan produk yang tercemar melamin dan menyebabkan batu ginjal, kata Zhang Wenkui, profesor hewan di Universitas Pertanian Shenyang.
Semua anjing itu mati di tempat pembiakan yang sama. Anjing rakun memang dibiakkan karena bulunya yang tebal dan bagus. Zhang lantas menggambarkan, anjing-anjing itu diketahui mati karena gagal ginjal setelah dilakukan pembedahan pada sekitar 1 lusin anjing. Hanya, dia menolak menyebut kapan anjing-anjing itu mati.
Namun, harian Southern Metropolis Daily melaporkan kalau mereka mati dalam dua bulan terakhir. “Pertama kami menemukan melamin di makanan anjing dan yang kedua, saya menemukan bahwa 25 persen batu di ginjal anjing terbentuk karena melamin,” ungkap Zhang.
Koran Southern Metropolis menyebut kematian para anjing itu juga karena melamin, tetapi belum jelas bagaimana bahan kimia itu bisa masuk ke makanan anjing.
Zhang menambahkan, perusahaan pembuat makanan anjing itu sudah berbicara dengan pemilik peternakan anjing di Xishan, sebuah desa di Provinsi Liaoning, tempat anjing-anjing itu mati. Mereka disebut menawarkan kompensasi dan menekan agar tidak membocorkannya ke media.
Nama perusahaan itu tidak diungkap oleh Zhang, tetapi media lokal melaporkan kalau produsen makanan anjing itu adalah Harbin Hualong Feed. Di skandal susu bermelamin yang masih berlangsung disebutkan, bahan kimia itu ditambahkan ke susu untuk meningkatkan kadar nitrogen sehingga ketika dites, susu itu terlihat memiliki kandungan protein yang tinggi.
Melamin sebenarnya ditemukan dalam hampir setiap produk susu dan makanan yang mengandung susu buatan China dalam penyelidikan selama beberapa bulan terakhir.
Empat bayi meninggal dan semuanya dikaitkan dengan susu formula mengandung melamin yang mereka konsumsi. Sekitar 54.000 bayi lain dilaporkan sakit.
Pada tahun lalu gandum yang tercemar melamin di produk makanan anjing buatan China dituduh sebagai penyebab matinya lusinan anjing dan kucing di Amerika Utara.
Jika masuk ke dalam tubuh manusia, bahan kimia industri yang biasa digunakan untuk plastik dan pupuk itu bisa mengakibatkan batu ginjal dan dalam beberapa kasus berat lainnya menyebabkan gagal ginjal.
------------------------------------------------
Telur Melamin China Semakin Banyak Bermunculan
Rabu, 3 Desember 2008 | 01:30 WIB
HONG KONG, RABU - Pemerintah Hong Kong telah menemukan sejumlah besar bahan kimia industri melamin pada telur-telur yang berasal dari China . Pemerintah Hong Kong menerangkan telah menemukan 4,7 parts per million (ppm) melamin pada sejumlah telur yang didatangkan dari provinsi Jilin, China timur laut.
Pemerintah China telah berupaya menjauhkan melamin dari jaringan pangannya setelah bahan kimia industri ini ditemukan pada susu formula dan produk makanan terbuat dari susu lainnya. Enam bayi meninggal dunia dan hampir 300.000 bayi di China mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi susu yang telah tercemar melamin.
Beberapa petugas pertanian China menerangkan telur dengan kadar melamin tinggi ini berasal dari ayam petelur yang mengonsumsi pakan yang telah tercemar melamin. Produsen telur dari provinsi Jilin belum memberikan tanggapannya atas laporan ini.
------------------------------------------------
5.800 Bayi di China Masih Dirawat
Jumat, 17 Oktober 2008 | 10:07 WIB
BEIJING, JUMAT — Kementerian Kesehatan China mengumumkan hingga kini terdapat 5.824 bayi yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di China akibat keracunan susu bubuk bercampur zat melamin.
"Dari jumlah itu, enam bayi di antaranya dalam kondisi sakit yang serius," demikian siaran pers Kementerian Kesehatan China, seperti dikutip China Daily di Beijing, Jumat (17/10).
Pada September tidak ditemukan adanya bayi yang meninggal akibat mengonsumsi susu yang terkontaminasi itu. Semua kasus kematian bayi sejauh ini hanya terjadi pada Mei hingga Agustus.
Sejumlah 43.603 bayi dan anak-anak telah memperoleh perawatan dan meninggalkan rumah sakit setelah mencuatnya kasus susu bubuk yang diproduksi Grup Sanlu yang mengandung melamin pada pertengahan September.
Kementerian Kesehatan dan Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi, dan Karantina (AQSIQ) dalam edaran bersama menyebutkan pula bahwa semua produk susu yang diproduksi sebelum 14 September harus ditarik dari peredaran untuk diuji mengandung melamin atau tidak.
"Tanpa memperhatikan merek, semua produk susu yang diproduksi sebelum 14 September harus diambil dari peredaran dan penjualan harus dihentikan," tutur edaran yang dikeluarkan tersebut.
AQSIQ mengatakan, keharusan penarikan produk susu sebelum tanggal itu dilakukan, mengingat pemerintah pusat telah melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap produk susu sebelum masuk ke pasar.
Edaran tersebut juga menyebutkan produk susu yang diproduksi sebelum 14 September dapat dijual kembali hanya apabila telah lulus uji dan melampirkan label aman bebas kontaminasi melamin.
AQSIQ dalam pengumumannya menyebutkan bahwa hasil pengujian akhir terhadap 154 produk susu bubuk dari 51 merek, termasuk susu bubuk bayi, menunjukkan hasil aman untuk dikonsumsi. Pengujian yang dilakukan oleh AQSIQ dilakukan terhadap semua jenis susu bubuk dan cair setelah tanggal 14 September aman.
------------------------------------------------
Melamin Menyebar Hingga ke TelurBerawal dari tindakan penghematan, seperti yang biasa kita lakukan saat mencampurkan sabun cair dengan air agar terasa lebih encer dan "hemat" penggunaannya. Padahal secara pribadi, cimur sama sekali tidak merasa hal itu menjadi penghematan, karena sabun cair yang encer akan membuat kita merasa kurang bersih dan memakai sabun berkali-kali. Pada akhirnya malah menjadi pemborosan berlebih, terutama bila encernya sabun cair oplosan tersebut juga membuat susah untuk ditampung oleh tangan saat akan membasuh. Hal yang sama terjadi pada susu yang dioplos dengan air tersebut, karena pencampuran dengan air maka kandungan protein dalam susu menurun drastis (menurut informasi di situs WHO). Nah karena pabrik yang menghasilkan produk mengandung bahan dasar susu pastinya akan mengecek kandungan protein dalam susu melalui kadar nitrogen, seperti biasa, usaha NGIBUL pengusaha cina yang otaknya sudah busuk hanya memikirkan berapa banyak jumlah vulus yang bisa didapat mencoba menipu dengan menambahkan melamine yang sebenarnya adalah bahan pupuk dan plastik pembuat piring, mangkuk dan alat rumah tangga lainnya. Dan BERHASIL! Terbayang betapa bangganya mereka, dengan senyum lebar saat menerima pembayaran dan niat teguh mereka untuk melakukannya dalam skala besar agar mendapatkan keuntungan lebih lagi.
Menurut USA Food and Drugs Administration, asupan harian melamine yang dapat ditolerir hanya 0,63 mg/kg berat badan, sedangkan di Eropa lebih rendah lagi yaitu 0,5 mg/kg berat badan. Nah pada kasus di cina ini, hasil tes pada 491 kelompok menunjukkan 69 mengandung melamine dengan kandungan berkisar antara 0,09 mg/kg susu sampai 819 mg/kg susu. Kaget? masih ada lagi yang lebih mencengangkan, ternyata ada yang mencapai 2.563 mg/kg susu. Menjadi pikiran cimur, sebenarnya produsen susu itu jualan susu atau melamine sih?
Dalam ribut-ribut tersebut pihak BPOM mengeluarkan daftar produk mengandung susu asal cina, yaitu :
1.Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509001378
2.Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509002378
3. Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509003378
4. Guozhen, susu bubuk full cream, nomor registrasi ML 805309001478
5.Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509001116
6.Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509002116
7. Oreo, stick wafer, nomor registrasi ML 227109001450
8. Oreo, stick wafer, nomor registrasi ML 827109001450
9. Oreo, chocolate sandwich cookie, nomor registrasi ML 227109001552
10. M&M’s, kembang gula, nomor registrasi ML 237409005385
11. M&M’s, kembang gula, nomor registrasi ML 237409002385
12. Snickers, biskuit, nomor registrasi ML 227109009385
13. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409001385
14. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409003385
15. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409004385
16. Merry X-Mas, kembang gula, nomor registrasi ML 238409003311
17. Penguin, kembang gula, nomor registrasi ML 238409005311
18. Nestle Nesvita Materna, makanan ibu hamil dan ibu menyusui, nomor registrasi ML 862109001322
19. Nestle Milkmaid, selai susu, nomor registrasi ML 234709002206
Produk tersebut tidak semuanya dibuat di luar negeri, ada juga yang dibuat di dalam negeri. Bila tidak dibuat dengan mengimpor susu dari cina, masih boleh dikonsumsi, tapi siapa yang tau kalau sebenarnya memakai susu darimana sih?
Selain itu, BPOM juga mengumumkan produk China mengandung melamin yang diumumkan oleh Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura, yaitu :
1. Natural Choice, Yoghurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit
2. Yili Bean Club, Matcha Red Bean Ice Bar
3. Yili Bean Club, Red Bean Ice Bar
4. Yili Prestige Chocliz, Dark Chocolate Bar
5. Yili Super Bean, Red Bean Chestnut Ice Bar
6. Nestle Dairy Farm, susu UHT
7. Yili High Calcium, susu rendah lemak
8. Yili High Calcium, susu
9. Yili 250 ml, Pure Milk
10. Yili 1 liter, Pure Milk
11. Dutch Lady, Strawberry Flavoured Milk (Ex.Cina, Hongkong, Singapura)
12. White Rabbit, kembang gula
13. Yili Choice, Dairy Frozen Yoghurt Bar With Real Peach and Pineapple Fruit Pieces.
Lalu hal ini juga menyebabkan kepala pengawasan keamanan makanan cina Li Changjiang mengundurkan diri, saat terungkap bahwa produsen susu bubuk terbesar cina Sanlu Groups co sebenarnya SUDAH MENERIMA LAPORAN penyebaran susu tercemar pada Desember 2007 (sudah hampir setahun yang lalu!) namun tidak menarik produknya dari pasaran. Beberapa bulan kemudian hasil tes laboratorium menunjukkan susu tersebut tercemar melamine yang mengakibatkan kerusakan ginjal. Selama 8 bulan Sanlu tidak melaporkan hal tersebut kepada pemerintah dan tidak mengambil tindakan yang perlu dan seharusnya dilakukan sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab sampai situasi mewabah yang kemudian mendunia ini memalukan cina sebagai produsen barang palsu (LAGI!) yang sekarang sudah merambah bahan pangan. Kira-kira terpikirkah cina dan para oknum pelaku khususnya, betapa semakin terpuruknya kualitas barang cina di mata dunia dengan kemunculan hal seperti ini terus menerus? Bagaimana dengan kasus telur bohongan yang diproduksi masal dengan penampilan mirip telur sungguhan yang dikoar-koarkan sebagai HOAX oleh para pencinta fanatik cina? apakah itu sebenarnya malah benar adanya? Semakin lama keraguan dan sikap anti cina akan merebak dengan adanya hal ini, sudah saatnya pebisnis cina sadar bahwa usaha mereka untuk memangkas biaya seringkali merugikan dan tidak memperhatikan kualitas, bahkan MENIPU!
Lalu bakal ada saja fanatik cina yang akan berusaha mencari kambing hitam dengan mengatakan "Kenapa sih cimur memasang artikel seperti ini sekarang? Mengapa tidak dulu?" Kira-kira apa ya? Menunggu konklusi dan penutupan dari kasus ini dari tahun lalu, cimur telah mengumpulkan beberapa artikel yang cukup mewakili dan mengikuti artikel yang terbit dan terkait dengan hal ini. Hal ini sepertinya tak berujung pangkal, siapa kambing hitam yang ditunjuk sebagai oknum yang bersalah dan akan dihukum? Di Kompas 23 Januari 2009 lalu muncul jawabannya. Disebutkan bahwa 2 tersangka (tanpa ada nama disebutkan) ditetapkan menjalani hukuman mati, dan pemimpin grup Sanlu, Tian Wenhua dijatuhi hukuman seumur hidup. Banyak pihak kecewa karena Wenhua terbebas dari hukuman mati, belum lagi sistem hukum cina yang seringkali meringankan hukuman yang awalnya terdengar berat menjadi sangat ringan melalui tahap penghapusan hukuman secara bertahap saat kasus sudah tidak mencuat di muka publik lagi.
Kira-kira, apa ulah produk cina berikutnya? mari kita nantikan, cimur pribadi berharap tidak terjadi lagi. Tapi mana bisa meyakini bahwa pebisnis cina bebas sepenuhnya dari korupsi? Terutama bila menyangkut hal memangkas ongkos dan meningkatkan pendapatan sebesar-besarnya, suatu hukum dasar ekonomi yang selalu digembar-gemborkan tanpa penjelasan yang membatasinya.
------------------------------------------------
1.500 Anjing Mati Keracunan Melamin
Selasa, 21 Oktober 2008 | 09:08 WIB
BEIJING, SELASA — Sekitar 1.500 anjing di timur laut China mati setelah memakan makanan anjing yang tercemar bahan kimia yang sama dengan yang mencemari produk susu dan membuat sakit puluhan ribu bayi di negara itu, Senin (20/10).
Anjing jenis rakun yang asli Asia Timur itu diberi makan produk yang tercemar melamin dan menyebabkan batu ginjal, kata Zhang Wenkui, profesor hewan di Universitas Pertanian Shenyang.
Semua anjing itu mati di tempat pembiakan yang sama. Anjing rakun memang dibiakkan karena bulunya yang tebal dan bagus. Zhang lantas menggambarkan, anjing-anjing itu diketahui mati karena gagal ginjal setelah dilakukan pembedahan pada sekitar 1 lusin anjing. Hanya, dia menolak menyebut kapan anjing-anjing itu mati.
Namun, harian Southern Metropolis Daily melaporkan kalau mereka mati dalam dua bulan terakhir. “Pertama kami menemukan melamin di makanan anjing dan yang kedua, saya menemukan bahwa 25 persen batu di ginjal anjing terbentuk karena melamin,” ungkap Zhang.
Koran Southern Metropolis menyebut kematian para anjing itu juga karena melamin, tetapi belum jelas bagaimana bahan kimia itu bisa masuk ke makanan anjing.
Zhang menambahkan, perusahaan pembuat makanan anjing itu sudah berbicara dengan pemilik peternakan anjing di Xishan, sebuah desa di Provinsi Liaoning, tempat anjing-anjing itu mati. Mereka disebut menawarkan kompensasi dan menekan agar tidak membocorkannya ke media.
Nama perusahaan itu tidak diungkap oleh Zhang, tetapi media lokal melaporkan kalau produsen makanan anjing itu adalah Harbin Hualong Feed. Di skandal susu bermelamin yang masih berlangsung disebutkan, bahan kimia itu ditambahkan ke susu untuk meningkatkan kadar nitrogen sehingga ketika dites, susu itu terlihat memiliki kandungan protein yang tinggi.
Melamin sebenarnya ditemukan dalam hampir setiap produk susu dan makanan yang mengandung susu buatan China dalam penyelidikan selama beberapa bulan terakhir.
Empat bayi meninggal dan semuanya dikaitkan dengan susu formula mengandung melamin yang mereka konsumsi. Sekitar 54.000 bayi lain dilaporkan sakit.
Pada tahun lalu gandum yang tercemar melamin di produk makanan anjing buatan China dituduh sebagai penyebab matinya lusinan anjing dan kucing di Amerika Utara.
Jika masuk ke dalam tubuh manusia, bahan kimia industri yang biasa digunakan untuk plastik dan pupuk itu bisa mengakibatkan batu ginjal dan dalam beberapa kasus berat lainnya menyebabkan gagal ginjal.
------------------------------------------------
Telur Melamin China Semakin Banyak Bermunculan
Rabu, 3 Desember 2008 | 01:30 WIB
HONG KONG, RABU - Pemerintah Hong Kong telah menemukan sejumlah besar bahan kimia industri melamin pada telur-telur yang berasal dari China . Pemerintah Hong Kong menerangkan telah menemukan 4,7 parts per million (ppm) melamin pada sejumlah telur yang didatangkan dari provinsi Jilin, China timur laut.
Pemerintah China telah berupaya menjauhkan melamin dari jaringan pangannya setelah bahan kimia industri ini ditemukan pada susu formula dan produk makanan terbuat dari susu lainnya. Enam bayi meninggal dunia dan hampir 300.000 bayi di China mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi susu yang telah tercemar melamin.
Beberapa petugas pertanian China menerangkan telur dengan kadar melamin tinggi ini berasal dari ayam petelur yang mengonsumsi pakan yang telah tercemar melamin. Produsen telur dari provinsi Jilin belum memberikan tanggapannya atas laporan ini.
------------------------------------------------
5.800 Bayi di China Masih Dirawat
Jumat, 17 Oktober 2008 | 10:07 WIB
BEIJING, JUMAT — Kementerian Kesehatan China mengumumkan hingga kini terdapat 5.824 bayi yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di China akibat keracunan susu bubuk bercampur zat melamin.
"Dari jumlah itu, enam bayi di antaranya dalam kondisi sakit yang serius," demikian siaran pers Kementerian Kesehatan China, seperti dikutip China Daily di Beijing, Jumat (17/10).
Pada September tidak ditemukan adanya bayi yang meninggal akibat mengonsumsi susu yang terkontaminasi itu. Semua kasus kematian bayi sejauh ini hanya terjadi pada Mei hingga Agustus.
Sejumlah 43.603 bayi dan anak-anak telah memperoleh perawatan dan meninggalkan rumah sakit setelah mencuatnya kasus susu bubuk yang diproduksi Grup Sanlu yang mengandung melamin pada pertengahan September.
Kementerian Kesehatan dan Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi, dan Karantina (AQSIQ) dalam edaran bersama menyebutkan pula bahwa semua produk susu yang diproduksi sebelum 14 September harus ditarik dari peredaran untuk diuji mengandung melamin atau tidak.
"Tanpa memperhatikan merek, semua produk susu yang diproduksi sebelum 14 September harus diambil dari peredaran dan penjualan harus dihentikan," tutur edaran yang dikeluarkan tersebut.
AQSIQ mengatakan, keharusan penarikan produk susu sebelum tanggal itu dilakukan, mengingat pemerintah pusat telah melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap produk susu sebelum masuk ke pasar.
Edaran tersebut juga menyebutkan produk susu yang diproduksi sebelum 14 September dapat dijual kembali hanya apabila telah lulus uji dan melampirkan label aman bebas kontaminasi melamin.
AQSIQ dalam pengumumannya menyebutkan bahwa hasil pengujian akhir terhadap 154 produk susu bubuk dari 51 merek, termasuk susu bubuk bayi, menunjukkan hasil aman untuk dikonsumsi. Pengujian yang dilakukan oleh AQSIQ dilakukan terhadap semua jenis susu bubuk dan cair setelah tanggal 14 September aman.
------------------------------------------------
Minggu, 26 Oktober 2008 | 12:28 WIB
HONGKONG, MINGGU — Bahan kimia industri melamin dalam kadar tinggi ditemukan pada telur-telur dari China. Kandungan melamin itu diduga berasal dari bahan pakan yang diberikan ke ayam. Pemerintah Hongkong juga menemukan melamin dalam kadar tinggi pada cracker Blueberry Cream Sandwich yang diproduksi oleh perusahaan Filipina, Croley Foods MFG Corp.
Pemerintah Hongkong menjelaskan telah menemukan 4,7 parts per million (ppm) melamin pada telur-telur yang berasal dari ternak ayam petelur Dalian Hanwei Enterprise Group, Dalian, kota pelabuhan di timur laut China. Menteri Pangan dan Kesehatan Hongkong York Chow menjelaskan, kemungkinan melamin berasal dari pakan untuk ayam petelur. "Opini awal para pakar menyebutkan terdapat masalah dengan pakan ayam petelur tersebut," kata Chow kepada beberapa wartawan.
Skandal standar keamanan makanan merebak belakangan di China setelah sejumlah produk susu tercemar melamin. Lebih dari 3.600 anak-anak di China masih memerlukan perawatan medis setelah mengonsumsi susu yang telah tercemar itu. Empat bayi telah meninggal dunia dalam kasus susu tercemar melamin tersebut.
Melamin biasa digunakan di antaranya untuk memproduksi plastik, pupuk, dan cat. Beberapa pakar kesehatan menyebutkan melamin dengan kadar yang sangat kecil masih belum menimbulkan potensi bahaya. Namun, dengan kadar yang lebih tinggi, melamin dapat menimbulkan batu ginjal hingga gagal ginjal. Bayi sangat rentan terganggu kondisi kesehatannya apabila terlanjur mengonsumsi produk tercemar melamin.
2 komentar:
Terima kasih atas infonya...
infonya sangat menarik
Posting Komentar